Kulihat kembali tumpukan surat kabar di
rak meja ruang tamu. “Kecelakaan Garuda
Tewaskan Ratusan orang,” itulah topik
yang selalu diberitakan dan menjadi
hampir di semua surat kabar nasional yang
terbit sekitar sebulan lalu. Tragedy itu
jugalah yang menewaskan kedua orang
tuaku dan membuat adikku satu-satunya
terbaring koma sampai detik ini. Ada rasa
sesal, sedih, kecewa, marah, dan benci
yang teramat sangat. Kalau saja Tita
adikku, tidak selalu merengek ingin
liburannya ke Paris, pasti kecelakaan itu
tidak akan membuatku, yang masih
menjadi mahasiswa tingkat III, menjadi
yatim piatu secepat ini.
Mungkin predikat anak sial yang
kudeklarasikan untuk Tita memang tidak
salah. Selama 15 tahun kurasakanbetapa
bahagianya menjadi anak tunggal yang
selalu dimanja. Orang tuaku yang
merupakan pengusaha sukses selalu
memberikan apapun yang kuminta. Tapi
kehadiran seorang adik di tengah-tengah
kami menjadikan hidupku berubah 180
derajat. Mama lebih memperhatikan Tita,
dan menyuruhku selalu mengalah. Tidak
hanya itu, kedua orang tuaku pun selalu
membelanya meskipun jelas-jelas Tita-lah
yang bersalah. Ibarat putri raja yang
seketika menjadi anak tiri. Menyebalkan !!!
Kebencian itu sudah kupupuk semenjak
mama dinyatakan positif hamil. Dan setiap
hari hanya stress yang aku rasakan bila
sudah berada di dalam rumah, karena tidak
ada sedetik pun yang terlewat bahi Tita
untuk tidak mengganguku.
Kejadian kecelakaan itu tidak membuat
setitik pun rasa iba, bahkan kebencianku
semakin memuncak padanya. Dialah yang
merebut kebahagiaanku, dan dialah yang
telah merenggut nyawa kedua orang
tuaku. Kejadian itu benar-benar membawa
kesialan bagi kehidupan pribadiku. Aku
sudah tidak ada waktu lagi untuk jalan
dengan teman-temanku. Bahkan Indra,
pacarku, memutuskan hubungan kami
hanya karena aku terlalu sibuk dengan Tita.
Selama sebulan di rumah sakit, aku baru
menjenguk Tita 3 kali, itupun hanya untuk
mengurus administrasi dan sekerdar
formalitas di depan dokter saja.
Hari ini aku menjengik Tita. Gadis kecil yang
diperlengkapi dengan selang dan alat
bantu kehidupannya lainnya itu, terbaring
di ruang ICU yang cukup luas dan
bernuansa putih-putih. Saat melihat wajah
itu hatiku selalu menjerit, “Dasar
Pembunuh!! Kenapa kamu tidak mati saja
sekalian! Anak sial, kamu tidak hanya
merebut mama dan papa tapi teman-
teman saya, Indra, dan semua kebebasan
saya!!” tak terasa air mata mengalir di
pipiku, bukan air mata kesedihan, tapi jelas
air mata kebencian. Kenapa Tuhan tidak
mencabut nyawanya saja sekalian.
Kehidupannya hanya akan menjadi beban
seumur hidupku!!
Tak kuasa menahan tangis, akhirnya aku
keluar menuju taman rumah sakit dan
duduk di salah satu bangku taman yang
terlindung sengatan matahari oleh sebuah
pohon yang rindang. Dan di situlah air
mataku mengalir deras. Tiba-tiba kusadari
ada gadis kecil dengan rambut dikuncir dua
sedang memperhatikanku. Seketika itu
pula aku teringat Tita, dan kebencian itu
mendidihkan darahku kembali.
“Ngapain sih? Tidak ada kerjaan apa
ngeliatin orang nangis. Anak kecil kayak
kamu bukannya sekolah malah main-main
di rumah sakit!” bentakku.
Yang dibentak hanya tersenyum.
“Namaku Rara, kakak siapa?”
“Yee… nih anak bukannya pergi. Udah
deh, kakak lagi stress, jangan bikin kepala
kakak jadi mumet.”
“Semua orang yang ke rumah sakit pasti
mumet, tapi itulah hidup, kadang sehat,
kadang sakit. Orang suka lupa sama tuhan
kalau lagi sehat, tapi kalau sakit, apalagi
deket-deket mau meninggal, eh bukannya
taubat malah nyalahin Tuhan, kok tuhan
ngasih cobaan seberat ini,” jawabnya
yang membuatku melongo.
“Ih, dasar anak kecil sok tahu!!”
“Aku tahu, adik kakak sedang koma ya”
“Gak usah dibahas deh!! Gara-gara dia,
mama dan papa meninggal.”
“Dia beruntung karena dia masih punya
kakak. Aku juga sakit. Suatu saat nanti
Tuhan akan mengambil penglihatanku, tapi
aku yakin Tuhan akan membantu dalam
kebutaanku karena Dia selalu adil pada
semua orang, dan tidak akan membiarkan
seorangpun mendapat cobaan yang tidak
bias ditanggungnya.”
***
Kejadian hari itu benar-benar telah
membuka mata hatiku. Seorang anak kecil
telah mengajarkanku arti kehidupan. Ia
benar, Tita hanya tinggal memilikiku. Aku
tak pernah membayangkan bagaimana
perasaannya saat ia tahu mama dan papa
telah meninggal.
Entah mengapa akhir-akhir ini aku malah
merindukan kehadiran Tita. Rumah ini
benar-benar sepi tanpa canda dan kata-
kata polosnya yang selalu membuat mama
terpingkal-pingkal. Kulangkahkan kakiku ke
kamar Tita di lantai atas. Kamar yang
bernuansa pink, gambar kartun dimana-
mana. Kamar yang tak pernah kudatangi
sejak tragedi itu.
Tiba tiba mataku menangkap sebuah buku
harian bergambar mickey mouse. Kubuka
lembar demi lembar. Tak kusangka gadis
berusia 7 tahun itu menulis segalanya
tentang diriku.
“Kak Aurora adalah kakak paling cantik di
dunia. Aku sayang padanya, amat cinta
padanya. Aku hanya ingin kakak bahagia,
aku ingin seperti teman-teman, aku ingin
kakak mengajakku jalan-jalan, aku ingin
kakak mengajariku matematika, karena dia
sangat pintar. Tapi kok kakak tak pernah
mau ya?? Aku sedih. Aku pernah Tanya
sama mama apa kakak membenciku, tapi
kata mama kakak sangat saying padaku,
dia Cuma tidak enak badan, makanya malas
ngomong sama aku. Aku suka ngejailin
kakak, karena aku mau main sama kakak,
tapi aku sedih karena kakak menampar
mukaku. Aku tidak bilang sama papa, takut
kakak dimarahi, dan nanti malah
membenciku. Aku nangis semalaman saat
kakak membuang kado ulang tahun yang
aku kasih, padahal aku membeli kado itu
dengan uang jajan yang aku tabung selama
seminggu, sampai-sampai aku lapar karena
tidak bisa jajan. Kakak,marah-marah waktu
baju pestanya bolong. Tadinya aku Cuma
ingin menyetrika baju itu biar tidak kusut,
tapi pas lagi nyetrika, aku dipanggil mama,
eh aku lupa, bajunya jadi bolong, terus aku
dimarahin abis-abisan deh.
Diari, aku punya rahasia besar!! Kakak kan
punya pacar namanya Indra, tapi aku tidak
suka sama dia!! Aku tau dia punya pacar
lain, kak veronica, sahabat kak Aurora. Aku
pernah liat meraka mesra-mesraan waktu
aku nganterin mama ke mall. Tapi aku tidak
berani bilang karena aku takut kakak
marah dan tidak percaya, aku takut
ditampar kayak waktu itu. Asyiik… besok
aku ke Paris sama mama dan papa, tapi
kakak tidak ikut karena lagi ujian, tapi aku
janji akan beliin oleh-oleh yang buaaaanyak
untuk kakak. Aku ingin kakak juga
bahagia…”
Air mataku mengalir deras, kapalaku
seperti terhantam ombak. Ya Tuhan,
bagaimana selama ini aku menyia-nyiakan
adik kandungku. Kecintaannya kepadaku
yang mendalam malah kubalas dengan
kebencian yang membara. Kado itu, baju
pesta itu, dan tamparan yang merupakan
puncak kekecewaanku, rahasia tentang
Indra…..BODOH!!! Kamu adalah manusia
yang paling kejam di dunia, Aurora. Adik
yang bagaikan malaikat itu telah kau sakiti
hatinya! Telah kau robek perasaannya! Adik
yang selalu mengingatmu dan selalu
berusaha untuk membahagiakanmu, malah
kau tindas! Aku kembali teringat dengan
tamparan itu. Aku menamparnya dengan
sangat keras, sampai pipinya benar-benar
merah, tapi ia hanya tersenyum dan bilang
“Terima kasih, Kak.”
Ya Tuhan, izinkan aku untuk menebus dosa
dan kesalahanku. Tapi….semua itu
terlambat. Tepat pukul 23.00 WIB malam
itu, pihak rumah sakit meneleponku dan
mengabarkan Tita telah pergi untuk
selama-lamanya.
Sekarang aku sendiri, hanya sendiri.
Permohonan bodohku agar Tuhan
mengambil nyawa adikku benar-benar
terkabul. Seminggu setelah pemakaman
Tita, aku kembali ke rumah sakit untuk
menemui Rara, tapi pihak tumah sakit
mengatakan bahwa Rara telah meninggal
semingu yang lalu. Ia terlindas truk, karena
pada saat menyeberang, penyakit
gloukoma yang selama ini dideritannya
telah menyebabkan kebutaan yang
mendadak, sehingga ia tak mampu melihat
saat ada truk yang melintas. Rara adalah
gadis kecil yang selama ini dirawat oleh
pihak rumah sakit. Dulu, Rara ditemukan di
sebuah selokan karena dibuang oleh ibu
kandungnya sendiri.
Dua orang gadis kecil yang telah
mengajariku arti kehidupan dan
memberikan cinta kepadaku, kini telah
pergi untuk selamanya. Hanya penyesalan
yang tersisa, tapi itu menjadi pelajaran
yang amat berarti untuk masa depanku.
Merakalah malaikat kecil yang selalu ada
dan tetap aka nada untuk selamanya di
dalam hatiku
Sabtu, 05 Maret 2011
IBU by:Khalil Gibran
Ibu merupakan kata tersejuk yang
dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan
terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian,
manis dan syahdu yang memancar dari
kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas
kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa,
rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan,
kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang
kehilangan ibinya, ia akan kehilangan
sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam
bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang
menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan
bumi sampai malam merebahkannya
dalam lentera ombak, syahdu tembang
beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan
bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga
dan membesarkannya. Pepohonan
dan bebungaan adalah ibu yang tulus
memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua
wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.
dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.
Dan “Ibuku” merupakan sebutan
terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian,
manis dan syahdu yang memancar dari
kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas
kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa,
rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan,
kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang
kehilangan ibinya, ia akan kehilangan
sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam
bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang
menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan
bumi sampai malam merebahkannya
dalam lentera ombak, syahdu tembang
beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan
bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga
dan membesarkannya. Pepohonan
dan bebungaan adalah ibu yang tulus
memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua
wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.
Lagu Terakhir Untuk Ita - Nita widya R
Sudah hampir dua jam Ita mondar-mandir
mengelilingi kamarnya, gadis ini terlihat
sangat gelisah. Berulang kali dia melirik hp
kecil yang ada di tempat tidurnya, tapi tak
ada satu pun pesan masuk yang tampak di
hp itu.
“Kamu kemana, sih? Kok sms ku nggak di
balas-balas” gerutu Ita sambil memencet
nomer telepon dengan cepat.
Sebelum Ita sempat menelpon, sebuah SMS
masuk dan di layar ponsel itu tertulis My
Prince. Secepat kilat dia membuka SMS itu
lalu membacanya dengan tidak sabar.
Ternyata orang yang selama ini dia tunggu
itu baru saja selesai bertanding dalam
turnamen voli. Setelah membalas SMS itu,
Ita memejamkan matanya untuk tidur,
karena malam telah larut.
Keesokan harinya...
Seperti biasa, Ita selalu mengirimkan
ucapan selamat pagi pada kekasihnya
sebelum dia berangkat kuliah. Namun,
hatinya kembali tak tenang ketika sang
kekasih belum juga membalas SMS-nya
hingga sore hari. Berkali-kali dia
mengirimkan SMS, hingga akhirnya balasan
yang ditunggu datang.
-aku udah solat dan makan kok-
Ita langsung membalas SMS itu, tapi
setelah beberapa kali SMS-an, dia merasa
ada yang aneh dengan pesan dari
kekasihnya itu. Hingga akhirnya dia tahu
kalau ternyata yang membalas SMS itu
bukanlah Ivan pacarnya, tapi temannya. Hal
itu membuat Ita sangat marah dan tidak
membalas SMS itu lagi. Dia berharap
pacarnya akan menghubunginya dan
meminta maaf langsung padanya.
Tapi pertengkaran itu malah berlanjut
hingga malam hari. Meskipun Ivan telah
meminta maaf, tapi Ita masih juga kesal
dengan sikap Ivan yang tidak mau
membalas SMS-nya. Dan malam itu pun
berakhir tanpa ada SMS dari keduanya.
Pertengkaran kedua pasangan itu berakhir
dengan kata putus yang dikirimkan lewat
SMS oleh Ivan. Hal itu membuat Ita yang
sejak awal sudah sedih akhirnya menangis
di depan sahabat-sahabatnya. Dia tidak
menyangka pacar yang selama ini sangat
dicintainya ternyata tega memutuskan
hubungan mereka begitu saja. Namun,
setelah mendengar alasan Ivan yang sudah
merasa tidak nyaman lagi dengan dia, Ita
akhirnya menerima keputusan itu dengan
hati yang hancur.
Malam harinya, Ita yang masih stres
dengan kenyataan yang menyakitkan itu
mendadak jatuh sakit. Tubuhnya demam
dan kadang dia menggigil. Dia berharap
Ivan akan menghubunginya dan bilang
kalau mereka tidak jadi putus. Tapi harapan
itu, hanya menjadi harapan semata, karena
tak satu pun SMS dari Ivan yang masuk ke
hp-nya.
* * *
Sudah hampir seminggu Ita sakit, hingga
akhirnya dia harus di rawat di rumah sakit.
Tapi kondisinya belum juga membaik. Maag
yang selama ini di deritanya ternyata sudah
sangat parah hingga menimbulkan
pendarahan. Dokter pun mengatakan kalau
salah satu faktor yang menyebabkan
penyakit Ita semakin parah adalah stres
yang dialaminya hingga membuat kondisi
tubuhnya menurun.
Gati, sahabat Ita yang paling mengerti
keadaan Ita hanya bisa menatap iba tubuh
sahabatnya yang sekarang terkulai lemah
diatas tempat tidur. Wajahnya pucat dan
tubuhnya semakin kurus. Gati sangat
mengerti perasaan Ita yang merasa sangat
kehilangan Ivan kekasihnya. Kadang samar-
samar dia mendengar Ita menyebut nama
Ivan dalam tidurnya, dan hal itu membuat
Gati menangis, tak sanggup melihat
penderitaan yang di rasakan oleh
sahabatnya itu.
“Ta, gmn keadaan kamu sekarang?”
tanya Gati ketika sahabatnya baru saja
bangun.
“Alhamdulillah udah mendingan, udahlah
nggak usah cemas gitu” jawab Ita,
wajahnya terlihat pucat.
“Kamu masih mikirin Ivan, ya?”
“Maksud kamu?”
“Dari kemarin aku dengar kamu
memanggil nama Ivan berkali-kali saat
kamu lagi tidur. Kamu kepikiran dia lagi?”
tanya Gati cemas.
“Iya, aku kangen sama dia. Apa dia
menghubungiku?” jawab Ita.
“Setahu aku, sih, belum ada SMS ataupun
telepon dari dia. Kenapa?”
“Enggak apa-apa, cuma mau tahu aja dia
peduli atau nggak” jawabnya, wajahnya
terlihat sedih.
“Apa perlu aku telepon dia untuk kasih
tahu keadaan kamu?”
“Enggak usah, aku nggak mau dikasihani
sama dia.”
Gati hanya bisa diam mendengar jawaban
sahabatnya itu. Rasa kagum dan sedih
bercampur di hatinya. Kagum akan
ketegaran sahabatnya itu, tapi sedih
melihat penderitaan yang harus dialami Ita.
Gati tahu di saat sakit seperti itu, pasti Ita
ingin Ivan ada bersamanya, dan nggak
meninggalkannya seperti ini.
Hampir tiga minggu Ita di rawat di rumah
sakit, dan selama itu juga Gati selalu
memperhatikan perkembangan kesehatan
sahabatnya itu. Setiap kali Ita merasa sakit
di tubuhnya ataupun tubuhnya demam, Ita
selalu mendengarkan sebuah lagu ciptaan
Ivan, mantan kekasihnya. Dan seperti
mukjizat, keadaan Ita perlahan membaik
setelah mendengar lagu itu. Gati akhirnya
mengerti kerinduan Ita pada Ivan
sangatlah besar hingga menyiksa seluruh
tubuhnya bukan hanya hatinya.
Hingga suatu hari, tanpa sepengetahuan
Ita, Gati menelpon Ivan yang ada di luar
kota. Dia menceritakan keadaan Ita pada
cowok itu, dan dia juga meminta Ivan
untuk datang menemui Ita. Tapi, Ivan
masih belum juga mau menemui Ita.
“Aku mohon sama kamu, Ita butuh kamu.
Tolong datanglah ke Jakarta dan temui Ita
walaupun hanya sebentar” ucap Gati.
“Aku belum bisa menemui dia, lagipula
kehadiranku malah bisa membuat dia
semakin sakit” jawab Ivan.
“Satu kali saja, tolong temui dia. Mungkin
dengan bertemu denganmu dia bisa
sembuh. Atau kamu akan menyesal”
paksa Gati.
“Apa maksud kamu? Memang
penyakitnya itu parah?”
“Datang dan lihatlah sendiri keadaan Ita
sekarang. Sebelum kamu menyesal untuk
selamanya” ucap Gati sebelum
mengakhiri teleponnya.
* * *
Beberapa hari setelah telepon itu, Ivan
mengabari Gati kalau dia akan ke Jakarta
untuk menemui Ita. Gati yang mendapat
kabar menggembirakan itu langsung
menemui Ita. Tapi sayangnya Ita sedang
tidur saat itu. Gati hanya bisa menunggu,
sampai Ivan tiba di Jakarta dua hari lagi.
Hari itu akhirnya tiba juga. Ivan, orang
yang selama ini di tunggu kedatangannya
oleh Ita dan Gati akhirnya datang. Dia
meminta Gati mengantarkannya ke rumah
sakit. Sesampainya di rumah sakit, Ivan
terdiam melihat keadaan gadis yang ada di
kamar rawat itu. Sosok yang selama ini
tidak pernah di jumpainya, kini dilihatnya
dengan kondisi yang memprihatinkan.
Selang infus terpasang di tangannya,
matanya terpejam, tapi di kedua telinganya
terpasang headset agar Ita bisa selalu
mendengarkan lagu musik yang bisa
menenangkan.
“Dia hanya sedang tidur. Tunggu saja,
sebentar lagi juga dia bangun” ucap Gati
yang berdiri di belakang Ivan.
“Sudah berapa lama dia seperti ini?”
tanya Ivan, dia mulai berjalan mendekati
tempat tidur Ita.
“Hampir satu bulan dia terbaring di
tempat tidur itu. Sekarang coba kau dengar
lagu yang sedang di dengarkan Ita” ucap
Gati sambil melepas satu headset itu dan
memberikannya pada Ivan.
Ivan terkejut ketika mendengar lagu itu,
lagu yang pernah dia ciptakan untuk Ita
dulu. Dia tidak menyangka gadis itu masih
menyimpan rekaman lagu itu. Kedua
matanya menatap wajah Ita yang tertidur.
“Itulah yang membuat Ita bertahan
selama ini. Itu yang dia lakukan bila sedang
merindukanmu. Suaramu yang sangat dia
rindu” ucap Gati.
Ivan yang masih merasa terkejut perlahan
memegang tangan Ita, kedua matanya tak
lepas dari wajah Ita. Terlihat masih ada
kasih sayang yang dalam dari tatapan itu.
Tiba-tiba tangan yang di pegang Ivan
bergerak, Ita bangun dari tidurnya. Dan dia
terkejut ketika ada seorang cowok duduk
di sampinya sambil memegang tangannya.
“Tenang, Ta. Dia Ivan, orang yang selama
ini kamu rindu” ucap Gati.
“Ivan? Kenapa bisa ada disini?” tanya Ita
yang masih terkejut.
“Maaf, ya. Aku yang menelpon dia dan
meminta dia untuk datang menjengukmu.
Karena aku nggak tega melihat kamu
seperti ini terus.”
“Kenapa kamu bisa sampai kayak gini?
Kenapa kamu nggak menjaga
kesehatanmu?” tanya Ivan yang masih
tetap menatap wajah Ita.
“Itu bukan urusanmu” sahut Ita sambil
melepaskan genggaman Ivan.
“Waktu itu kamu kan udah janji, bisa
terima keputusanku untuk mengakhiri
hubungan kita, dan berjanji akan baik-baik
saja. Tapi kenapa sekarang kamu kayak
gini?”
Ita hanya diam dan memalingkan wajahnya
dari Ivan. Sementara Ivan masih terus
berbicara pada Ita. Gati yang melihat itu
hanya berharap keadaan Ita akan membaik
setelah bertemu Ivan. Dan ternyata benar,
setelah berdebat cukup lama akhirnya Ita
dan Ivan mulai akrab kembali. Wajah Ita
yang tadinya pucat juga mulai berubah
cerah.
Pertemuan antara Ita dan Ivan terus
berlangsung selama seminggu, dan selama
itu keadaan Ita berangsur membaik. Suatu
hari, Ita ingin pergi ke pantai bersama Ivan,
dia ingin melihat sunset bersama orang
yang di cintainya. Walaupun awalnya
dokter, orang tua Ita, dan Ivan tidak setuju,
tapi demi kesembuhan Ita, akhirnya
mereka menyetujui permintaan Ita itu. Dan
pergilah mereka berdua ke pantai untuk
melihat sunset.
Di pantai itu, Ivan menyanyikan lagu yang
baru di buatnya untuk Ita. Lagu yang
liriknya adalah ciptaan Ita, dulu dia pernah
meminta Ivan untuk menciptakan lagu dari
lirik yang dibuatnya. Dan kini lagu itu telah
selesai dan Ivan menyanyikannya secara
langsung untuk Ita.
Keadaan yang sangat romantis itu
membuat Ita bahagia. Berkali-kali dia
tersenyum dan tertawa saat bersama Ivan.
Kebahagiaan yang entah akan bertahan
sampai kapan.
“Aku bahagia banget hari ini, karena bisa
pergi sama kamu, tertawa dan melihat
sunset bersama kamu. Dan yang lebih
membahagiakan, aku bisa mendengar lagu
itu secara langsung” ucap Ita sambil
memandang langit.
“Aku juga senang bisa jalan sama kamu.
Makanya kamu harus cepat sembuh, nanti
kita bisa jalan-jalan lagi” sahut Ivan.
“Iya. Rasanya aku nggak ingin ini
berakhir, aku ingin terus bersama kamu.
Bahagia seperti ini.”
Ivan hanya bisa tersenyum mendengar
ucapan Ita. Lalu mencium kening Ita
dengan lembut. Ita yang terkejut hanya
bisa menatap Ivan, lalu tersenyum.
“Aku sayang kamu. Cepat sembuh, ya”
ucap Ivan.
Air mata mengalir dari mata Ita. Suasana
mengharukan itu terlihat sangat
membahagiakan. Setelah itu mereka
kembali ke rumah sakit karena Ita masih
harus di rawat.
* * *
Sebuah kabar mengejutkan membuat Ivan
dan Gati datang ke rumah sakit lebih pagi
dari biasanya. Keadaan Ita yang belakangan
ini mulai membaik, tiba-tiba drop. Semua
dokter dan perawat sibuk mengatasi
keadaan itu. Sedangkan Ivan, Gati dan
keluarga Ita hanya bisa menunggu dan
berdoa dari luar ruang ICU.
Setelah beberapa lama menunggu,
akhirnya dokter membolehkan mereka
untuk masuk ruangan itu dan melihat
kondisi Ita yang sudah sadar. Wajah gadis
itu semakin pucat dan tubuhnya dingin.
Tapi dia masih tersenyum saat melihat
keluarga dan dua orang yang berharga
baginya itu masuk ke kamarnya.
“Kamu nggak apa-apa kan, sayang?”
tanya orang tua Ita.
“Aku baik-baik aja kok, Bu” sahut Ita
yang masih lemah.
“Ivan, aku mau mendengar kamu
menyanyi. Tolong nyanyikan lagu itu
sekarang. Aku mau dengar” ucap Ita
dengan suara yang hampir seperti bisikan.
“Nanti saja, sekarang kamu istirahat
dulu” sahut Ivan.
“Aku mau mendengarnya sekarang. Aku
lelah, ingin istirahat. Aku ingin mendengar
lagu itu untuk menemani tidurku.”
“Nyanyikan saja” ucap Ibu Ita.
Akhirnya Ivan menyanyikan lagu yang ingin
di dengar Ita itu. Tangannya
menggenggam tangan Ita yang dingin, Ita
juga menggenggamnya dengan erat
seperti tak mau lepas lagi. Perlahan
matanya terpejam dan akirnya dia tertidur.
Tapi bukan tidur biasa, karena monitor
yang menunjukkan gerakan jantung Ita
perlahan berhenti, hingga akhirnya sebuah
garis muncul di monitor itu. Dan tak ada
lagi pergerakan grafik detak jantung Ita.
Ivan yang dari tadi menggenggam tangan
Ita merasa tangan Ita perlahan melepas
genggamannya.
Mereka terus memanggil Ita, tapi dia tidak
juga membuka matanya. Dokter juga sudah
mengatakan kalau Ita telah pergi untuk
selamanya. Air mata seperti tak bisa
berhenti mengalir dari mata keluarga, Gati
dan Ivan. Mereka tidak menyangka, Ita
yang mereka kira akan segera sembuh
ternyata meninggalkan mereka secepat itu.
Begitu juga Ivan, dia tidak mengira kalau
lagu yang dia nyanyikan itu adalah lagu
terakhir untuk Ita. Sebelum wajah Ita di
tutupi kain putih, Ivan mencium kening
gadis yang pernah di cintainya itu dengan
lembut.
“Selamat jalan, sayang. Maafkan aku yang
telah membuatmu seperti ini. Semoga kau
tenang disana.”
mengelilingi kamarnya, gadis ini terlihat
sangat gelisah. Berulang kali dia melirik hp
kecil yang ada di tempat tidurnya, tapi tak
ada satu pun pesan masuk yang tampak di
hp itu.
“Kamu kemana, sih? Kok sms ku nggak di
balas-balas” gerutu Ita sambil memencet
nomer telepon dengan cepat.
Sebelum Ita sempat menelpon, sebuah SMS
masuk dan di layar ponsel itu tertulis My
Prince. Secepat kilat dia membuka SMS itu
lalu membacanya dengan tidak sabar.
Ternyata orang yang selama ini dia tunggu
itu baru saja selesai bertanding dalam
turnamen voli. Setelah membalas SMS itu,
Ita memejamkan matanya untuk tidur,
karena malam telah larut.
Keesokan harinya...
Seperti biasa, Ita selalu mengirimkan
ucapan selamat pagi pada kekasihnya
sebelum dia berangkat kuliah. Namun,
hatinya kembali tak tenang ketika sang
kekasih belum juga membalas SMS-nya
hingga sore hari. Berkali-kali dia
mengirimkan SMS, hingga akhirnya balasan
yang ditunggu datang.
-aku udah solat dan makan kok-
Ita langsung membalas SMS itu, tapi
setelah beberapa kali SMS-an, dia merasa
ada yang aneh dengan pesan dari
kekasihnya itu. Hingga akhirnya dia tahu
kalau ternyata yang membalas SMS itu
bukanlah Ivan pacarnya, tapi temannya. Hal
itu membuat Ita sangat marah dan tidak
membalas SMS itu lagi. Dia berharap
pacarnya akan menghubunginya dan
meminta maaf langsung padanya.
Tapi pertengkaran itu malah berlanjut
hingga malam hari. Meskipun Ivan telah
meminta maaf, tapi Ita masih juga kesal
dengan sikap Ivan yang tidak mau
membalas SMS-nya. Dan malam itu pun
berakhir tanpa ada SMS dari keduanya.
Pertengkaran kedua pasangan itu berakhir
dengan kata putus yang dikirimkan lewat
SMS oleh Ivan. Hal itu membuat Ita yang
sejak awal sudah sedih akhirnya menangis
di depan sahabat-sahabatnya. Dia tidak
menyangka pacar yang selama ini sangat
dicintainya ternyata tega memutuskan
hubungan mereka begitu saja. Namun,
setelah mendengar alasan Ivan yang sudah
merasa tidak nyaman lagi dengan dia, Ita
akhirnya menerima keputusan itu dengan
hati yang hancur.
Malam harinya, Ita yang masih stres
dengan kenyataan yang menyakitkan itu
mendadak jatuh sakit. Tubuhnya demam
dan kadang dia menggigil. Dia berharap
Ivan akan menghubunginya dan bilang
kalau mereka tidak jadi putus. Tapi harapan
itu, hanya menjadi harapan semata, karena
tak satu pun SMS dari Ivan yang masuk ke
hp-nya.
* * *
Sudah hampir seminggu Ita sakit, hingga
akhirnya dia harus di rawat di rumah sakit.
Tapi kondisinya belum juga membaik. Maag
yang selama ini di deritanya ternyata sudah
sangat parah hingga menimbulkan
pendarahan. Dokter pun mengatakan kalau
salah satu faktor yang menyebabkan
penyakit Ita semakin parah adalah stres
yang dialaminya hingga membuat kondisi
tubuhnya menurun.
Gati, sahabat Ita yang paling mengerti
keadaan Ita hanya bisa menatap iba tubuh
sahabatnya yang sekarang terkulai lemah
diatas tempat tidur. Wajahnya pucat dan
tubuhnya semakin kurus. Gati sangat
mengerti perasaan Ita yang merasa sangat
kehilangan Ivan kekasihnya. Kadang samar-
samar dia mendengar Ita menyebut nama
Ivan dalam tidurnya, dan hal itu membuat
Gati menangis, tak sanggup melihat
penderitaan yang di rasakan oleh
sahabatnya itu.
“Ta, gmn keadaan kamu sekarang?”
tanya Gati ketika sahabatnya baru saja
bangun.
“Alhamdulillah udah mendingan, udahlah
nggak usah cemas gitu” jawab Ita,
wajahnya terlihat pucat.
“Kamu masih mikirin Ivan, ya?”
“Maksud kamu?”
“Dari kemarin aku dengar kamu
memanggil nama Ivan berkali-kali saat
kamu lagi tidur. Kamu kepikiran dia lagi?”
tanya Gati cemas.
“Iya, aku kangen sama dia. Apa dia
menghubungiku?” jawab Ita.
“Setahu aku, sih, belum ada SMS ataupun
telepon dari dia. Kenapa?”
“Enggak apa-apa, cuma mau tahu aja dia
peduli atau nggak” jawabnya, wajahnya
terlihat sedih.
“Apa perlu aku telepon dia untuk kasih
tahu keadaan kamu?”
“Enggak usah, aku nggak mau dikasihani
sama dia.”
Gati hanya bisa diam mendengar jawaban
sahabatnya itu. Rasa kagum dan sedih
bercampur di hatinya. Kagum akan
ketegaran sahabatnya itu, tapi sedih
melihat penderitaan yang harus dialami Ita.
Gati tahu di saat sakit seperti itu, pasti Ita
ingin Ivan ada bersamanya, dan nggak
meninggalkannya seperti ini.
Hampir tiga minggu Ita di rawat di rumah
sakit, dan selama itu juga Gati selalu
memperhatikan perkembangan kesehatan
sahabatnya itu. Setiap kali Ita merasa sakit
di tubuhnya ataupun tubuhnya demam, Ita
selalu mendengarkan sebuah lagu ciptaan
Ivan, mantan kekasihnya. Dan seperti
mukjizat, keadaan Ita perlahan membaik
setelah mendengar lagu itu. Gati akhirnya
mengerti kerinduan Ita pada Ivan
sangatlah besar hingga menyiksa seluruh
tubuhnya bukan hanya hatinya.
Hingga suatu hari, tanpa sepengetahuan
Ita, Gati menelpon Ivan yang ada di luar
kota. Dia menceritakan keadaan Ita pada
cowok itu, dan dia juga meminta Ivan
untuk datang menemui Ita. Tapi, Ivan
masih belum juga mau menemui Ita.
“Aku mohon sama kamu, Ita butuh kamu.
Tolong datanglah ke Jakarta dan temui Ita
walaupun hanya sebentar” ucap Gati.
“Aku belum bisa menemui dia, lagipula
kehadiranku malah bisa membuat dia
semakin sakit” jawab Ivan.
“Satu kali saja, tolong temui dia. Mungkin
dengan bertemu denganmu dia bisa
sembuh. Atau kamu akan menyesal”
paksa Gati.
“Apa maksud kamu? Memang
penyakitnya itu parah?”
“Datang dan lihatlah sendiri keadaan Ita
sekarang. Sebelum kamu menyesal untuk
selamanya” ucap Gati sebelum
mengakhiri teleponnya.
* * *
Beberapa hari setelah telepon itu, Ivan
mengabari Gati kalau dia akan ke Jakarta
untuk menemui Ita. Gati yang mendapat
kabar menggembirakan itu langsung
menemui Ita. Tapi sayangnya Ita sedang
tidur saat itu. Gati hanya bisa menunggu,
sampai Ivan tiba di Jakarta dua hari lagi.
Hari itu akhirnya tiba juga. Ivan, orang
yang selama ini di tunggu kedatangannya
oleh Ita dan Gati akhirnya datang. Dia
meminta Gati mengantarkannya ke rumah
sakit. Sesampainya di rumah sakit, Ivan
terdiam melihat keadaan gadis yang ada di
kamar rawat itu. Sosok yang selama ini
tidak pernah di jumpainya, kini dilihatnya
dengan kondisi yang memprihatinkan.
Selang infus terpasang di tangannya,
matanya terpejam, tapi di kedua telinganya
terpasang headset agar Ita bisa selalu
mendengarkan lagu musik yang bisa
menenangkan.
“Dia hanya sedang tidur. Tunggu saja,
sebentar lagi juga dia bangun” ucap Gati
yang berdiri di belakang Ivan.
“Sudah berapa lama dia seperti ini?”
tanya Ivan, dia mulai berjalan mendekati
tempat tidur Ita.
“Hampir satu bulan dia terbaring di
tempat tidur itu. Sekarang coba kau dengar
lagu yang sedang di dengarkan Ita” ucap
Gati sambil melepas satu headset itu dan
memberikannya pada Ivan.
Ivan terkejut ketika mendengar lagu itu,
lagu yang pernah dia ciptakan untuk Ita
dulu. Dia tidak menyangka gadis itu masih
menyimpan rekaman lagu itu. Kedua
matanya menatap wajah Ita yang tertidur.
“Itulah yang membuat Ita bertahan
selama ini. Itu yang dia lakukan bila sedang
merindukanmu. Suaramu yang sangat dia
rindu” ucap Gati.
Ivan yang masih merasa terkejut perlahan
memegang tangan Ita, kedua matanya tak
lepas dari wajah Ita. Terlihat masih ada
kasih sayang yang dalam dari tatapan itu.
Tiba-tiba tangan yang di pegang Ivan
bergerak, Ita bangun dari tidurnya. Dan dia
terkejut ketika ada seorang cowok duduk
di sampinya sambil memegang tangannya.
“Tenang, Ta. Dia Ivan, orang yang selama
ini kamu rindu” ucap Gati.
“Ivan? Kenapa bisa ada disini?” tanya Ita
yang masih terkejut.
“Maaf, ya. Aku yang menelpon dia dan
meminta dia untuk datang menjengukmu.
Karena aku nggak tega melihat kamu
seperti ini terus.”
“Kenapa kamu bisa sampai kayak gini?
Kenapa kamu nggak menjaga
kesehatanmu?” tanya Ivan yang masih
tetap menatap wajah Ita.
“Itu bukan urusanmu” sahut Ita sambil
melepaskan genggaman Ivan.
“Waktu itu kamu kan udah janji, bisa
terima keputusanku untuk mengakhiri
hubungan kita, dan berjanji akan baik-baik
saja. Tapi kenapa sekarang kamu kayak
gini?”
Ita hanya diam dan memalingkan wajahnya
dari Ivan. Sementara Ivan masih terus
berbicara pada Ita. Gati yang melihat itu
hanya berharap keadaan Ita akan membaik
setelah bertemu Ivan. Dan ternyata benar,
setelah berdebat cukup lama akhirnya Ita
dan Ivan mulai akrab kembali. Wajah Ita
yang tadinya pucat juga mulai berubah
cerah.
Pertemuan antara Ita dan Ivan terus
berlangsung selama seminggu, dan selama
itu keadaan Ita berangsur membaik. Suatu
hari, Ita ingin pergi ke pantai bersama Ivan,
dia ingin melihat sunset bersama orang
yang di cintainya. Walaupun awalnya
dokter, orang tua Ita, dan Ivan tidak setuju,
tapi demi kesembuhan Ita, akhirnya
mereka menyetujui permintaan Ita itu. Dan
pergilah mereka berdua ke pantai untuk
melihat sunset.
Di pantai itu, Ivan menyanyikan lagu yang
baru di buatnya untuk Ita. Lagu yang
liriknya adalah ciptaan Ita, dulu dia pernah
meminta Ivan untuk menciptakan lagu dari
lirik yang dibuatnya. Dan kini lagu itu telah
selesai dan Ivan menyanyikannya secara
langsung untuk Ita.
Keadaan yang sangat romantis itu
membuat Ita bahagia. Berkali-kali dia
tersenyum dan tertawa saat bersama Ivan.
Kebahagiaan yang entah akan bertahan
sampai kapan.
“Aku bahagia banget hari ini, karena bisa
pergi sama kamu, tertawa dan melihat
sunset bersama kamu. Dan yang lebih
membahagiakan, aku bisa mendengar lagu
itu secara langsung” ucap Ita sambil
memandang langit.
“Aku juga senang bisa jalan sama kamu.
Makanya kamu harus cepat sembuh, nanti
kita bisa jalan-jalan lagi” sahut Ivan.
“Iya. Rasanya aku nggak ingin ini
berakhir, aku ingin terus bersama kamu.
Bahagia seperti ini.”
Ivan hanya bisa tersenyum mendengar
ucapan Ita. Lalu mencium kening Ita
dengan lembut. Ita yang terkejut hanya
bisa menatap Ivan, lalu tersenyum.
“Aku sayang kamu. Cepat sembuh, ya”
ucap Ivan.
Air mata mengalir dari mata Ita. Suasana
mengharukan itu terlihat sangat
membahagiakan. Setelah itu mereka
kembali ke rumah sakit karena Ita masih
harus di rawat.
* * *
Sebuah kabar mengejutkan membuat Ivan
dan Gati datang ke rumah sakit lebih pagi
dari biasanya. Keadaan Ita yang belakangan
ini mulai membaik, tiba-tiba drop. Semua
dokter dan perawat sibuk mengatasi
keadaan itu. Sedangkan Ivan, Gati dan
keluarga Ita hanya bisa menunggu dan
berdoa dari luar ruang ICU.
Setelah beberapa lama menunggu,
akhirnya dokter membolehkan mereka
untuk masuk ruangan itu dan melihat
kondisi Ita yang sudah sadar. Wajah gadis
itu semakin pucat dan tubuhnya dingin.
Tapi dia masih tersenyum saat melihat
keluarga dan dua orang yang berharga
baginya itu masuk ke kamarnya.
“Kamu nggak apa-apa kan, sayang?”
tanya orang tua Ita.
“Aku baik-baik aja kok, Bu” sahut Ita
yang masih lemah.
“Ivan, aku mau mendengar kamu
menyanyi. Tolong nyanyikan lagu itu
sekarang. Aku mau dengar” ucap Ita
dengan suara yang hampir seperti bisikan.
“Nanti saja, sekarang kamu istirahat
dulu” sahut Ivan.
“Aku mau mendengarnya sekarang. Aku
lelah, ingin istirahat. Aku ingin mendengar
lagu itu untuk menemani tidurku.”
“Nyanyikan saja” ucap Ibu Ita.
Akhirnya Ivan menyanyikan lagu yang ingin
di dengar Ita itu. Tangannya
menggenggam tangan Ita yang dingin, Ita
juga menggenggamnya dengan erat
seperti tak mau lepas lagi. Perlahan
matanya terpejam dan akirnya dia tertidur.
Tapi bukan tidur biasa, karena monitor
yang menunjukkan gerakan jantung Ita
perlahan berhenti, hingga akhirnya sebuah
garis muncul di monitor itu. Dan tak ada
lagi pergerakan grafik detak jantung Ita.
Ivan yang dari tadi menggenggam tangan
Ita merasa tangan Ita perlahan melepas
genggamannya.
Mereka terus memanggil Ita, tapi dia tidak
juga membuka matanya. Dokter juga sudah
mengatakan kalau Ita telah pergi untuk
selamanya. Air mata seperti tak bisa
berhenti mengalir dari mata keluarga, Gati
dan Ivan. Mereka tidak menyangka, Ita
yang mereka kira akan segera sembuh
ternyata meninggalkan mereka secepat itu.
Begitu juga Ivan, dia tidak mengira kalau
lagu yang dia nyanyikan itu adalah lagu
terakhir untuk Ita. Sebelum wajah Ita di
tutupi kain putih, Ivan mencium kening
gadis yang pernah di cintainya itu dengan
lembut.
“Selamat jalan, sayang. Maafkan aku yang
telah membuatmu seperti ini. Semoga kau
tenang disana.”
Satu Hati Untuk Ichi , by : Gen ( Galuh Ayu Aqmarina )
Sudah jam 9 malam, namun dia tak
kunjung datang, ada apakah gerangan ?
hatiku menjadi tak enak, aku khawatir
dengan nya, dengan orang yang sangat ku
cintai.
Sambil mundar mandir di teras rumah yang
dingin menusuk hati, sambil menunggu ia
dengan segelas mocacino hangat dan
wafer Tim-Tam yang aku genggam sejak
tadi, dan aku memutuskan untuk masuk ke
dalam dan mengunci pintu rumah.setelah
menaruh gelas dan kue yang sejak tadi ku
genggam bersama telepon selular ku, aku
melihat handphone ku belum ada sms atau
telepon masuk berdering.
Saat aku hendak beranjak ke kamar,
handphone ku berdering dan ku lihat “ My
Honey Ichie “ calling. Langsung dengan
secepat kilat aku mengankat telepon itu.
“ Maav Huney aku datengnya telat, kamu
mau keluar lagi ga sayang ? aku udah di
depan rumah kamu”.
“ Sebentar Hon aku bikin mocacino dulu
buat kamu, kamu duduk aja dulu di teras
sambil nemenin teleponan sama aku,
skalian nemenin aku di dapur “. ucap ku .
“ Oke Hun aku temenin kok tenang aja,
jangan lama lama yah hon, dingin nih di
luar, kamu tega sama aku”.
“ Sebentar yah honey ku saying, aku lagi
bikin mocacino buat kamu, biar nanti anget
badan kamu hon”.
Setelah selesai aku membuat mocacino
untuknya, aku keluar dan dia langsung
menyapaku dengan mencium kening ku,
sama seperti yang ia lakukan setiap
bertemu dengan ku.
“ Lama banget kamu hun datengnya, aku
kangen tau sama kamu, kamu jahat ihh “.
“ Maav Galuh ku sayaaaangggg, bukan
maksud aku dating telaaatt, tapii mamah
ku minta anterin ke tempat kondangan nya
dia, ya jadi aku harus turutin biar aku bisa
ketemu kamu sayang.”
“ Iya deh iya, aku maavin kamu kok”.
Sambil tersenyum semanis manisnya di
hadapan dia. Setelah aku mengobrol puas
dengan nya, lalu ia pamit pulang karena
sudah larut malam.
“ Hon aku pulang dulu ya, udah malem ni,
nanti mamah ku marah marah lagi”.
Pamitnya.
“ Iya udah, kamu hati hati ya sayang,
jangan ngebut ngebut, jangan mikirin aku
dulu kalau sedang bawa motor, hehehe,
piiss ayang piss”. Sambil mengangkat 2
jari membentuk “V” lalu dia tersenyum
dam berkata.
“ Iya sayang ku yang cantik yang bohay
yang manis yang pinter dan segala galanya
kamu yang terbaik buad aku, aku akan hati
hati kok, demi kamu apa sih yang enggak,
hehehe”. Sambil tertawa dan tersenyum
manis padaku, lalu aku mengerti supaya
aku percaya padanya bahwa ia akan hati
hati dan akan menjaga dirinya sampai di
rumah.
***********
Keesokan paginya setelah aku bangun tidur
aku melihat jam weker ku di meja dan aku
terkejut. Ternyata aku bangun sepagi ini,
bangun jam 4 pagi. Karena tidak bisa tidur
lagi ya sudahlah aku sms dia untuk
mengucapkan selamat pagi.
Setelah beberapa lama ku tunggu tunggu
dan tidak ada balasan, langsung saja lah
aku online ayodance sebentar sambil
menunggu pukul 5 pagi. Saat aku Log In
dan aku melihat daftar online nya ternyata
dia sedang online.lalu aku whips saja dia.
“ Hun kok sms aku ga di bales ? malah
online lagi. Oh kamu gitu ya sama aku.
Udah ga perduli lagi sama aku ya Hon ?”.
setelah lama whips ku tidak di balas
olehnya lalu aku telpon saja dia dengan
agak kesal. Ternyata ia ketiduran saat
sedang online ayodance, lalu aku
memutuskan untuk tidur lagi dengan
membiarkan char ku di sebelah char nya
dia dan aku taruh laptop ku di atas meja
dan tidur.
Dan aku terbangun pada saat handphone
ku berdering, saat ku lihat siapa yang
menelpon tertera tulisan “ My Honey Ichie
“ langsung saja ku angkat secepat kilat.
“ Pagi Honey ku sayang, udah bangun
belum ? hayoo bangun bangun udah pagi
nih Honey. Jangan lupa mandi dan maem
ya sayang”.
“ Pagi juga Ichie ku yang manis yang
sangat aku sayang. Iia aku udah bangun
nih. Kan kamu yang bangunin aku, hehehe
“.
Dan hari hari pun berlanjut seperti biasa,
suatu hari aku merasakan suatu hal yang
ganjil di antara kami berdua.
*********
Sehari menjelang tanggal 1 agustus, aku
melihat dia sedang bersama wanita lain di
suatu café sedang berpegangan tangan
dengan mesranya dan mereka bertatap
mata. Jujur setelah melihat itu aku
langsung menitikkan air mata dan berlari
sejauh jauhnya aku bisa. Tanpa sengaja aku
menabrak seorang pria yang aku kenal
yaitu kakak angkat ku sendiri, ia bernama
Ezra lalu aku menangis di pelukan nya,
setelah aku lega menangis baru lah dia
menanyakan permasalahannya padaku
dengan lembut penuh kasih sayang dan
perhatian sebagai seorang kakak.
“ ka aku ga tahan lagi, si Ichie sudah
selingkuh di belakang ku kak, dia sedang
bermesra mesraan dengan wanita lain di
suatu café “.
“ Sabar sayang, mungkin dia punya
penjelasan lain kenapa dia sedang bersama
seorang wanita di suatu café dan kamu jgn
berburuk sangka dulu terhadapnya.” Ucap
kakak ku dengan penuh kasih sayang
sambil membelai rambutku.
“tapi kak, kenapa dia harus bermesra
mesraan ? kan mereka bisa mengobrol
tetapi tidak harus bermesra mesraan kak !
jujur aku cemburu kak melihat ini
semua !”. ucap ku dengan kesal dan
penuh penekanan.
Setelah aku lega dengan perasaan ku dan
setelah aku selesai cerita kepada kakak ku
yang baik hati ini, maka aku di antarnya
pulang ke rumah dengan membonceng
motor miliknya. Sesampainya aku di rumah
dia langsung pamitan pulang. Katanya ada
janji dengan teman kampusnya.
Setelah kakak tersayang ku pulang, aku
langsung oL facebook dan melihat status
baru dari dia, ternyata memang ada yang
di sembunyikan darinya. Padahal besok itu
hari terpenting dalam hidupku. Hari di
mana kami genap 1 tahun jadian.
Setelah oL facebook aku langsung oL
ayodance. Dan benar saja dia online. Aku
whips tapi dia nggak jawab jawab. Aku
tulis saja status title ku “ thanks ya udh
lpain w”. semoga saja dia baca dan sadar
bahwa aku kangen dia dan bahwa aku
berharap kita bisa melanjutkan ini semua.
Dan semoga dia tau bahwa aku sangat
mencintainya dengan sepenuh hatiku tulus
bukan karena harta.
Setelah aku ol sampai kira kira jam 7
malam, dia menelpon ku dan berkata
bahwa ia ada di depan rumahku sekarang
ini, aku langsung ganti baju dan siap siap
mau pergi dengan nya. Lalu ia bertanya
padaku.
“ Hon kamu sayang sama aku nggak ?”.
“ Aku tuh sayang banget sama kamu Ichie
sayang ku”.
“ Kamu bisa terima apa pun yang terjadi
padaku kan? Walaupun itu yang paling
buruk sekalipun kamu bisa menerimanya ?
“. Tanyanya ia kepadaku.
“ Iya sayang aku bisa terima apapun yang
terjadi pada kita, bahkan hubungan kita,
kalau memang itu kehendak allah mengapa
tidak ? tetapi .. kenapa kamu berbicara
seperti itu ? apa kamu benar benar akan
meninggalkan ku ? “.
“ Ngaak hon . aku akan berusaha sekuat
aku biar kita tidak terpisahkan sampai kita
wafat. Aku janji itu hon. Tapi aku juga tidak
bisa menjamin itu hon. Tergantung
kehendak allah hon. Aku hanya bisa
berharap dan berusaha. Hehehe betul gak
hon ? “ .
“ Iia betul Ichie sayang ku. Aku juga akan
berusaha. Aku sayang sama kamu, aku ga
mw kehilangan kamu, aku ga mw
kehilangan orang yang benar benar ku
sayang untuk yang ke dua kalinya. Sudah
cukup aku di sakiti olehnya “. Ucapku
dengan nada yang sedikit bergetar karena
menahan tangis .
Setelahnya kami sampai di café pertama
kali kami berjumpa, dia memberiku sebuah
cincin permata yang sangat indah. Tak
terasa bulir bulir bening pun mengalir dari
kedua belah pipiku. Lalu dia mengusap
bulir bulir yang jatuh itu dan tersenyum
padaku dan seraya ia berkata.
“ Ambil ini Hon. Aku beli ini khusus hanya
untuk kamu seorang Hon. Aku sayang sama
kamu Ichia ku yang manis bagai putri raja
dari khayangan. Aku mohon ya sayang,
kamu jaga cincin ini seperti kamu menjaga
cinta kita berdua. Kamu mau berjanji sama
aku nggak sayang ? “ . ucapnya seraya
memasangkan cincin permata itu di jari
manis ku dengan lembut. Dan aku
menjawab.
“ Aku tidak bisa janji sayang. Aku hanya
bisa membuktikan bahwa aku benar benar
sayang sama kamu tulus dari hati ku yang
paling dalam. Aku akan menjaga cincin ini
seperti aku menjaga cinta kita berdua “.
Ucapku seraya memeluk kekasihku
tersayang.
Setelah selesai makan dia langsung
mengantarku pulang dan seperti biasa ia
tidak mau mampir. Setelah pulang lalu aku
langsung cuci muka shalat dan tidur.
********
Keesokan harinya, aku mendapat sms dari
Ichie. Tetapi sesudah ku baca isinya,
ternyata bukan ichie yang mengirim sms
itu. Setelah ku selidiki yang mengirim sms
itu mama nya Ichie. Dan di sms itu tertulis.
“ Maav nak Ichia , putra kami Ichie sudah
berpulang ke rahmatullah pada jam 4
shubuh tadi. Kalau nah Ichia mau melihat
dia silahkan datang ke rumah kami “.
Setelah membaca sms tadi hatiku serasa
hancur lebur. Sekarang aku mengerti
mengapa Ichie memberikan cincin permata
itu padaku. Karena ia ingin agar aku takkan
melupakannya walaupun ia sudah tidak
bisa menemaniku lagi. Serasa tubuhku
melemas di atas kasur. Aku tak habis fakir,
semalam ia baik baik saja dan sekarang ?
sekarang aku mengerti maksud perkataan
nya yang semalam. Kenapa? Kenapa ?
kenapa harus di tanggal jadian kami
berdua ? ya allah aku harus merelakannya
pergi, walaupun sakit hatiku rasanya.
Setelah aku sampai di rumahnya Ichie, aku
mendekati tubuhnya yang sudah tidak
bernyawa itu, dan seraya berkata di
telinganya, walaupun tubuhnya tidak
mendengar tetapi roh nya pasti
mendengarkan ku.
“ Ichie sayang, aku akan selalu menjaga
cincin ini seperti aku menjaga cintaku
padamu. Aku akan selalu berdoa untuk
kamu. Semoga kamu di berikan tempat
yang layak di sisi allah. Amin. Selamat
tinggal sayang. Aku akan selalu
menyayangimu “.
Sambil berurai butiran bening yang jatuh di
kedua pipiku aku menutup kain ke
wajahnya dan aku ikut bertahlil di samping
telinganya. Dalam hati aku berkata ‘
selamat tinggal sayangku, selamat tinggal.
Suatu saat kita pasti akan bertemu di alam
yang kekal. Amin ‘
Setelah Ichie di kebumikan, aku masih
merasakan ia ada di sekitarku, untuk selalu
melindungiku di saat aku sedang susah
atau pun gundah . aku tau ia sedang
tersenyum dari atas sana untuk menjaga
ku.
*********
Setelah Ichie tak ada, entah mengapa
hatiku jadi tertutup untuk semua lelaki.
Because I think gak ada lelaki yang sebaik
seperti Ichie. Sampai kapan pun aku akan
selalu mencintanya. Dan sampai kapan pun
aku tidak akan mencintai lelaki lain
manapun selain Ichie seorang. Just Ichie im
my heart. Just Ichie in my Mind and hanya
kepada Ichie hatiku untuknya.
kunjung datang, ada apakah gerangan ?
hatiku menjadi tak enak, aku khawatir
dengan nya, dengan orang yang sangat ku
cintai.
Sambil mundar mandir di teras rumah yang
dingin menusuk hati, sambil menunggu ia
dengan segelas mocacino hangat dan
wafer Tim-Tam yang aku genggam sejak
tadi, dan aku memutuskan untuk masuk ke
dalam dan mengunci pintu rumah.setelah
menaruh gelas dan kue yang sejak tadi ku
genggam bersama telepon selular ku, aku
melihat handphone ku belum ada sms atau
telepon masuk berdering.
Saat aku hendak beranjak ke kamar,
handphone ku berdering dan ku lihat “ My
Honey Ichie “ calling. Langsung dengan
secepat kilat aku mengankat telepon itu.
“ Maav Huney aku datengnya telat, kamu
mau keluar lagi ga sayang ? aku udah di
depan rumah kamu”.
“ Sebentar Hon aku bikin mocacino dulu
buat kamu, kamu duduk aja dulu di teras
sambil nemenin teleponan sama aku,
skalian nemenin aku di dapur “. ucap ku .
“ Oke Hun aku temenin kok tenang aja,
jangan lama lama yah hon, dingin nih di
luar, kamu tega sama aku”.
“ Sebentar yah honey ku saying, aku lagi
bikin mocacino buat kamu, biar nanti anget
badan kamu hon”.
Setelah selesai aku membuat mocacino
untuknya, aku keluar dan dia langsung
menyapaku dengan mencium kening ku,
sama seperti yang ia lakukan setiap
bertemu dengan ku.
“ Lama banget kamu hun datengnya, aku
kangen tau sama kamu, kamu jahat ihh “.
“ Maav Galuh ku sayaaaangggg, bukan
maksud aku dating telaaatt, tapii mamah
ku minta anterin ke tempat kondangan nya
dia, ya jadi aku harus turutin biar aku bisa
ketemu kamu sayang.”
“ Iya deh iya, aku maavin kamu kok”.
Sambil tersenyum semanis manisnya di
hadapan dia. Setelah aku mengobrol puas
dengan nya, lalu ia pamit pulang karena
sudah larut malam.
“ Hon aku pulang dulu ya, udah malem ni,
nanti mamah ku marah marah lagi”.
Pamitnya.
“ Iya udah, kamu hati hati ya sayang,
jangan ngebut ngebut, jangan mikirin aku
dulu kalau sedang bawa motor, hehehe,
piiss ayang piss”. Sambil mengangkat 2
jari membentuk “V” lalu dia tersenyum
dam berkata.
“ Iya sayang ku yang cantik yang bohay
yang manis yang pinter dan segala galanya
kamu yang terbaik buad aku, aku akan hati
hati kok, demi kamu apa sih yang enggak,
hehehe”. Sambil tertawa dan tersenyum
manis padaku, lalu aku mengerti supaya
aku percaya padanya bahwa ia akan hati
hati dan akan menjaga dirinya sampai di
rumah.
***********
Keesokan paginya setelah aku bangun tidur
aku melihat jam weker ku di meja dan aku
terkejut. Ternyata aku bangun sepagi ini,
bangun jam 4 pagi. Karena tidak bisa tidur
lagi ya sudahlah aku sms dia untuk
mengucapkan selamat pagi.
Setelah beberapa lama ku tunggu tunggu
dan tidak ada balasan, langsung saja lah
aku online ayodance sebentar sambil
menunggu pukul 5 pagi. Saat aku Log In
dan aku melihat daftar online nya ternyata
dia sedang online.lalu aku whips saja dia.
“ Hun kok sms aku ga di bales ? malah
online lagi. Oh kamu gitu ya sama aku.
Udah ga perduli lagi sama aku ya Hon ?”.
setelah lama whips ku tidak di balas
olehnya lalu aku telpon saja dia dengan
agak kesal. Ternyata ia ketiduran saat
sedang online ayodance, lalu aku
memutuskan untuk tidur lagi dengan
membiarkan char ku di sebelah char nya
dia dan aku taruh laptop ku di atas meja
dan tidur.
Dan aku terbangun pada saat handphone
ku berdering, saat ku lihat siapa yang
menelpon tertera tulisan “ My Honey Ichie
“ langsung saja ku angkat secepat kilat.
“ Pagi Honey ku sayang, udah bangun
belum ? hayoo bangun bangun udah pagi
nih Honey. Jangan lupa mandi dan maem
ya sayang”.
“ Pagi juga Ichie ku yang manis yang
sangat aku sayang. Iia aku udah bangun
nih. Kan kamu yang bangunin aku, hehehe
“.
Dan hari hari pun berlanjut seperti biasa,
suatu hari aku merasakan suatu hal yang
ganjil di antara kami berdua.
*********
Sehari menjelang tanggal 1 agustus, aku
melihat dia sedang bersama wanita lain di
suatu café sedang berpegangan tangan
dengan mesranya dan mereka bertatap
mata. Jujur setelah melihat itu aku
langsung menitikkan air mata dan berlari
sejauh jauhnya aku bisa. Tanpa sengaja aku
menabrak seorang pria yang aku kenal
yaitu kakak angkat ku sendiri, ia bernama
Ezra lalu aku menangis di pelukan nya,
setelah aku lega menangis baru lah dia
menanyakan permasalahannya padaku
dengan lembut penuh kasih sayang dan
perhatian sebagai seorang kakak.
“ ka aku ga tahan lagi, si Ichie sudah
selingkuh di belakang ku kak, dia sedang
bermesra mesraan dengan wanita lain di
suatu café “.
“ Sabar sayang, mungkin dia punya
penjelasan lain kenapa dia sedang bersama
seorang wanita di suatu café dan kamu jgn
berburuk sangka dulu terhadapnya.” Ucap
kakak ku dengan penuh kasih sayang
sambil membelai rambutku.
“tapi kak, kenapa dia harus bermesra
mesraan ? kan mereka bisa mengobrol
tetapi tidak harus bermesra mesraan kak !
jujur aku cemburu kak melihat ini
semua !”. ucap ku dengan kesal dan
penuh penekanan.
Setelah aku lega dengan perasaan ku dan
setelah aku selesai cerita kepada kakak ku
yang baik hati ini, maka aku di antarnya
pulang ke rumah dengan membonceng
motor miliknya. Sesampainya aku di rumah
dia langsung pamitan pulang. Katanya ada
janji dengan teman kampusnya.
Setelah kakak tersayang ku pulang, aku
langsung oL facebook dan melihat status
baru dari dia, ternyata memang ada yang
di sembunyikan darinya. Padahal besok itu
hari terpenting dalam hidupku. Hari di
mana kami genap 1 tahun jadian.
Setelah oL facebook aku langsung oL
ayodance. Dan benar saja dia online. Aku
whips tapi dia nggak jawab jawab. Aku
tulis saja status title ku “ thanks ya udh
lpain w”. semoga saja dia baca dan sadar
bahwa aku kangen dia dan bahwa aku
berharap kita bisa melanjutkan ini semua.
Dan semoga dia tau bahwa aku sangat
mencintainya dengan sepenuh hatiku tulus
bukan karena harta.
Setelah aku ol sampai kira kira jam 7
malam, dia menelpon ku dan berkata
bahwa ia ada di depan rumahku sekarang
ini, aku langsung ganti baju dan siap siap
mau pergi dengan nya. Lalu ia bertanya
padaku.
“ Hon kamu sayang sama aku nggak ?”.
“ Aku tuh sayang banget sama kamu Ichie
sayang ku”.
“ Kamu bisa terima apa pun yang terjadi
padaku kan? Walaupun itu yang paling
buruk sekalipun kamu bisa menerimanya ?
“. Tanyanya ia kepadaku.
“ Iya sayang aku bisa terima apapun yang
terjadi pada kita, bahkan hubungan kita,
kalau memang itu kehendak allah mengapa
tidak ? tetapi .. kenapa kamu berbicara
seperti itu ? apa kamu benar benar akan
meninggalkan ku ? “.
“ Ngaak hon . aku akan berusaha sekuat
aku biar kita tidak terpisahkan sampai kita
wafat. Aku janji itu hon. Tapi aku juga tidak
bisa menjamin itu hon. Tergantung
kehendak allah hon. Aku hanya bisa
berharap dan berusaha. Hehehe betul gak
hon ? “ .
“ Iia betul Ichie sayang ku. Aku juga akan
berusaha. Aku sayang sama kamu, aku ga
mw kehilangan kamu, aku ga mw
kehilangan orang yang benar benar ku
sayang untuk yang ke dua kalinya. Sudah
cukup aku di sakiti olehnya “. Ucapku
dengan nada yang sedikit bergetar karena
menahan tangis .
Setelahnya kami sampai di café pertama
kali kami berjumpa, dia memberiku sebuah
cincin permata yang sangat indah. Tak
terasa bulir bulir bening pun mengalir dari
kedua belah pipiku. Lalu dia mengusap
bulir bulir yang jatuh itu dan tersenyum
padaku dan seraya ia berkata.
“ Ambil ini Hon. Aku beli ini khusus hanya
untuk kamu seorang Hon. Aku sayang sama
kamu Ichia ku yang manis bagai putri raja
dari khayangan. Aku mohon ya sayang,
kamu jaga cincin ini seperti kamu menjaga
cinta kita berdua. Kamu mau berjanji sama
aku nggak sayang ? “ . ucapnya seraya
memasangkan cincin permata itu di jari
manis ku dengan lembut. Dan aku
menjawab.
“ Aku tidak bisa janji sayang. Aku hanya
bisa membuktikan bahwa aku benar benar
sayang sama kamu tulus dari hati ku yang
paling dalam. Aku akan menjaga cincin ini
seperti aku menjaga cinta kita berdua “.
Ucapku seraya memeluk kekasihku
tersayang.
Setelah selesai makan dia langsung
mengantarku pulang dan seperti biasa ia
tidak mau mampir. Setelah pulang lalu aku
langsung cuci muka shalat dan tidur.
********
Keesokan harinya, aku mendapat sms dari
Ichie. Tetapi sesudah ku baca isinya,
ternyata bukan ichie yang mengirim sms
itu. Setelah ku selidiki yang mengirim sms
itu mama nya Ichie. Dan di sms itu tertulis.
“ Maav nak Ichia , putra kami Ichie sudah
berpulang ke rahmatullah pada jam 4
shubuh tadi. Kalau nah Ichia mau melihat
dia silahkan datang ke rumah kami “.
Setelah membaca sms tadi hatiku serasa
hancur lebur. Sekarang aku mengerti
mengapa Ichie memberikan cincin permata
itu padaku. Karena ia ingin agar aku takkan
melupakannya walaupun ia sudah tidak
bisa menemaniku lagi. Serasa tubuhku
melemas di atas kasur. Aku tak habis fakir,
semalam ia baik baik saja dan sekarang ?
sekarang aku mengerti maksud perkataan
nya yang semalam. Kenapa? Kenapa ?
kenapa harus di tanggal jadian kami
berdua ? ya allah aku harus merelakannya
pergi, walaupun sakit hatiku rasanya.
Setelah aku sampai di rumahnya Ichie, aku
mendekati tubuhnya yang sudah tidak
bernyawa itu, dan seraya berkata di
telinganya, walaupun tubuhnya tidak
mendengar tetapi roh nya pasti
mendengarkan ku.
“ Ichie sayang, aku akan selalu menjaga
cincin ini seperti aku menjaga cintaku
padamu. Aku akan selalu berdoa untuk
kamu. Semoga kamu di berikan tempat
yang layak di sisi allah. Amin. Selamat
tinggal sayang. Aku akan selalu
menyayangimu “.
Sambil berurai butiran bening yang jatuh di
kedua pipiku aku menutup kain ke
wajahnya dan aku ikut bertahlil di samping
telinganya. Dalam hati aku berkata ‘
selamat tinggal sayangku, selamat tinggal.
Suatu saat kita pasti akan bertemu di alam
yang kekal. Amin ‘
Setelah Ichie di kebumikan, aku masih
merasakan ia ada di sekitarku, untuk selalu
melindungiku di saat aku sedang susah
atau pun gundah . aku tau ia sedang
tersenyum dari atas sana untuk menjaga
ku.
*********
Setelah Ichie tak ada, entah mengapa
hatiku jadi tertutup untuk semua lelaki.
Because I think gak ada lelaki yang sebaik
seperti Ichie. Sampai kapan pun aku akan
selalu mencintanya. Dan sampai kapan pun
aku tidak akan mencintai lelaki lain
manapun selain Ichie seorang. Just Ichie im
my heart. Just Ichie in my Mind and hanya
kepada Ichie hatiku untuknya.
Salat Sunnah
Shalat sunnah itu ada dua macam:
1. Shalat sunnah yang disunnahkan
dilakukan secara berjamaah
2. Shalat sunnah yang tidak disunnahkan
dilakukan secara berjamaah
A. Shalat sunnah yang disunnahkan
dilakukan secara berjamaah
1. Shalat Idul Fitri
2. Shalat Idul Adha
Ibnu Abbas Ra. berkata: “Aku shalat
Idul Fithri bersama Rasulullah SAW dan
Abu bakar dan Umar, beliau semua
melakukan shalat tersebut sebelum
khutbah. ” (HR Imam Bukhari dan
Muslim)
Dilakukan 2 raka’at. Pada rakaat pertama
melakukan tujuh kali takbir (di luar
Takbiratul Ihram) sebelum membaca Al-
Fatihah, dan pada raka ’at kedua
melakukan lima kali takbir sebelum
membaca Al-Fatihah.
3. Shalat Kusuf (Gerhana Matahari)
4. Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)
Ibrahim (putra Nabi SAW) meninggal dunia
bersamaan dengan terjadinya gerhana
matahari. Beliau SAW bersabda:
“Sesungguhnya matahari dan bulan
adalah dua tanda di antara tanda-tanda
(kebesaran) Allah SWT. Tidak terjadi
gerhana karena kematian seseorang,
tidak juga karena kehidupan
(kelahiran) seseorang. Apabila kalian
mengalaminya (gerhana), maka
shalatlah dan berdoalah, sehingga
(gerhana itu) berakhir. ” (HR Imam
Bukhari dan Muslim)
Dari Abdullah ibnu Amr, bahwasannya
Nabi SAW memerintahkan seseorang
untuk memanggil dengan panggilan
“ ashsholaatu jaami’ah” (shalat
didirikan dengan berjamaah). (HR
Imam Bukhari dan Muslim)
Dilakukan dua rakaat, membaca Al-Fatihah
dan surah dua kali setiap raka ’at, dan
melakukan ruku’ dua kali setiap raka’at.
5. Shalat Istisqo’
Dari Ibnu Abbas Ra., bahwasannya Nabi
SAW shalat istisqo ’ dua raka’at,
seperti shalat ‘Id. (HR Imam Nasa’i,
Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
Tata caranya seperti shalat ‘Id.
6. Shalat Tarawih (sudah dibahas)
Dari ‘Aisyah Rda., bahwasannya Nabi
Muhammad SAW shalat di masjid pada
suatu malam. Maka orang-orang
kemudian mengikuti shalat beliau. Nabi
shalat (lagi di masjid) pada hari
berikutnya, jamaah yang mengikuti
beliau bertambah banyak. Pada malam
ketiga dan keempat, mereka
berkumpul (menunggu Rasulullah),
namun Rasulullah SAW tidak keluar ke
masjid. Pada paginya Nabi SAW
bersabda: “Aku mengetahui apa yang
kalian kerjakan tadi malam, namun aku
tidak keluar karena sesungguhnya aku
khawatir bahwa hal (shalat) itu akan
difardlukan kepada kalian. ” ‘Aisyah
Rda. berkata: “Semua itu terjadi
dalam bulan Ramadhan.” (HR Imam
Muslim)
Jumlah raka’atnya adalah 20 dengan 10
kali salam, sesuai dengan kesepakatan
shahabat mengenai jumlah raka ’at dan
tata cara shalatnya.
7. Shalat Witir yang mengiringi Shalat
Tarawih
Adapun shalat witir di luar Ramadhan,
maka tidak disunnahkan berjamaah, karena
Rasulullah SAW tidak pernah
melakukannya.
B. Shalat sunnah yang tidak disunnahkan
berjamaah
1. Shalat Rawatib (Shalat yang mengiringi
Shalat Fardlu), terdiri dari:
a. 2 raka’at sebelum shubuh
b. 4 raka’at sebelum Dzuhur (atau
Jum’at)
c. 4 raka’at sesudah Dzuhur (atau
Jum’at)
d. 4 raka’at sebelum Ashar
e. 2 raka’at sebelum Maghrib
f. 2 raka’at sesudah Maghrib
g. 2 raka’at sebelum Isya’
h. 2 raka’at sesudah Isya’
Dari 22 raka’at rawatib tersebut,
terdapat 10 raka’at yang sunnah
muakkad (karena tidak pernah ditinggalkan
oleh Rasulullah SAW), berdasarkan hadits:
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW
senantiasa menjaga (melakukan) 10
rakaat (rawatib), yaitu: 2 raka ’at
sebelum Dzuhur dan 2 raka’at
sesudahnya, 2 raka’at sesudah
Maghrib di rumah beliau, 2 raka’at
sesudah Isya’ di rumah beliau, dan 2
raka’at sebelum Shubuh … (HR Imam
Bukhari dan Muslim).
Adapun 12 rakaat yang lain termasuk
sunnah ghairu muakkad, berdasarkan
hadits-hadits berikut:
a. Dari Ummu Habibah, bahwa Rasulullah
SAW bersabda:
“Barang siapa senantiasa melakukan
shalat 4 raka’at sebelum Dzuhur dan
4 raka’at sesudahnya, maka Allah
mengharamkan baginya api
neraka. ” (HR Abu Dawud dan
Tirmidzi)
2 raka’at sebelum Dzuhur dan 2 raka’at
sesudahnya ada yang sunnah muakkad dan
ada yang ghairu muakkad.
b. Nabi SAW bersabda:
“Allah mengasihi orang yang
melakukan shalat empat raka’at
sebelum (shalat) Ashar.” (HR Imam
Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu
Huzaimah)
Shalat sunnah sebelum Ashar boleh juga
dilakukan dua raka ’at berdasarkan Sabda
Nabi SAW:
“Di antara dua adzan (adzan dan
iqamah) terdapat shalat.” (HR Imam
Bazzar)
c. Anas Ra berkata:
“Di masa Rasulullah SAW kami shalat
dua raka’at setelah terbenamnya
matahari sebelum shalat
Maghrib …” (HR Imam Bukhari dan
Muslim)
Nabi SAW bersabda:
“Shalatlah kalian sebelum (shalat)
Maghrib, dua raka’at.” (HR Imam
Bukhari dan Muslim)
d. Nabi SAW bersabda:
“Di antara dua adzan (adzan dan
iqamah) terdapat shalat.” (HR Imam
Bazzar)
Hadits ini menjadi dasar untuk seluruh
shalat sunnah 2 raka ’at qobliyah
(sebelum shalat fardhu), termasuk 2
raka ’at sebelum Isya’.
2. Shalat Tahajjud (Qiyamullail)
Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 79, As-
Sajdah ayat 16 – 17, dan Al-Furqaan ayat
64. Dilakukan dua raka’at-dua raka’at
dengan jumlah raka’at tidak dibatasi.
Dari Ibnu Umar Ra. bahwa Nabi SAW
bersabda: “Shalat malam itu dua
(raka’at)-dua (raka’at), apabila
kamu mengira bahwa waktu Shubuh
sudah menjelang, maka witirlah
dengan satu raka ’at.” (HR Imam
Bukhari dan Muslim)
3. Shalat Witir di luar Ramadhan
Minimal satu raka’at dan maksimal 11
raka’at. Lebih utama dilakukan 2
raka’at-2 raka’at, kemudian satu
raka’at salam. Boleh juga dilakukan
seluruh raka’at sekaligus dengan satu kali
Tasyahud dan salam.
Dari A’isyah Rda. Bahwasannya Rasulullah
SAW shalat malam 13 raka’at, dengan
witir 5 raka’at di mana beliau Tasyahud
(hanya) di raka’at terakhir dan salam. (HR
Imam Bukhari dan Muslim)
Beliau juga pernah berwitir dengan tujuh
dan lima raka ’at yang tidak dipisah
dengan salam atau pun pembicaraan. (HR
Imam Muslim)
4. Shalat Dhuha
Dari A’isyah Rda., adalah Nabi SAW
shalat Dhuha 4 raka’at, tidak dipisah
keduanya (tiap shalat 2 raka’at)
dengan pembicaraan.” (HR Abu
Ya’la)
Dari Abu Hurairah Ra., bahwasannya
Nabi pernah Shalat Dhuha dengan dua
raka ’at (HR Imam Bukhari dan
Muslim)
Dari Ummu Hani, bahwasannya Nabi
SAW masuk rumahnya (Ummu Hani)
pada hari Fathu Makkah (dikuasainya
Mekkah oleh Muslimin), beliau shalat 12
raka ’at, maka kata Ummu Hani:
“Aku tidak pernah melihat shalat
yang lebih ringan daripada shalat (12
raka ’at) itu, namun Nabi tetap
menyempurnakan ruku’ dan sujud
beliau.” (HR Imam Bukhari dan
Muslim)
5. Shalat Tahiyyatul Masjid
Dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah
SAW bersabda: “Apabila salah seorang
dari kalian masuk masjid, janganlah
duduk sehingga shalat dua
raka ’at.” (HR Jama’ah Ahli Hadits)
6. Shalat Taubat
Nabi SAW bersabda: “Tidaklah
seorang hamba yang berdosa,
kemudian ia bangun berwudhu
kemudian shalat dua raka ’at dan
memohon ampunan kepada Allah,
kecuali ia akan diampuni. ” (HR Abu
Dawud, Tirmidzi, dan lain-lain)
7. Shalat Tasbih
Yaitu shalat empat raka’at di mana di
setiap raka’atnya setelah membaca Al-
Fatihah dan Surah, orang yang shalat
membaca: Subhanallah walhamdulillah wa
laa ilaaha illallah wallaahu akbar sebanyak
15 kali, dan setiap ruku ’, i’tidal, dua
sujud, duduk di antara dua sujud, duduk
istirahah (sebelum berdiri dari raka ’at
pertama), dan duduk tasyahud (sebelum
membaca bacaan tasyahud) membaca
sebanyak 10 kali (Total 75 kali setiap
raka ’at). (HR Abu Dawud dan Ibnu
Huzaimah)
8. Shalat Istikharah
Dari Jabir bin Abdillah berkata:
“ Adalah Rasulullah SAW mengajari
kami Istikharah dalam segala hal …
beliau SAW bersabda: ‘apabila salah
seorang dari kalian berhasrat pada
sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di
luar shalat fardhu …dan menyebutkan
perlunya’ …” (HR Jama’ah Ahli
Hadits kecuali Imam Muslim)
9. Shalat Hajat
Rasulullah SAW bersabda: “Barang
siapa mempunyai hajat kepada Allah
atau kepada seseorang, maka
wudhulah dan baguskan wudhu
tersebut, kemudian shalatlah dua
raka ’at, setelah itu pujilah Allah,
bacalah shalawat, atas Nabi SAW, dan
berdoa …” (HR Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
10. Shalat 2 rakaat di masjid sebelum
pulang ke rumah
Dari Ka’ab bin Malik: “Adalah Nabi
SAW apabila pulang dari bepergian,
beliau menuju masjid dan shalat dulu
dua raka ’at.” (HR Bukhari dan
Muslim)
11. Shalat Awwabiin
Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 25
Dari Ammar bin Yasir bahwa Nabi SAW
bersabda: “Barang siapa shalat
setelah shalat Maghrib enam raka’at,
maka diampuni dosa-dosanya,
walaupun sebanyak buih lautan.” (HR
Imam Thabrani)
Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah, dan
Tirmidzi meriwayatkan hadits serupa
dari Abu Hurairah Ra. Nabi SAW
bersabda: “Barang siapa shalat enam
raka’at antara Maghrib dan Isya’,
maka Allah mencatat baginya ibadah
12 raka ’at.” (HR Imam Tirmidzi)
12. Shalat Sunnah Wudhu’
Rasulullah SAW bersabda: “Barang
siapa berwudhu, ia menyempurnakan
wudhunya, kemudian shalat dua
raka ’at, maka diampuni dosa-
dosanya yang terdahulu.” (HR Imam
Bukhari dan Muslim)
13. Shalat Sunnah Mutlaq
Nabi SAW berpesan kepada Abu Dzar al-
Ghiffari Ra.: “Shalat itu sebaik-baik
perbuatan, baik sedikit maupun
banyak. ” (HR Ibnu Majah)
Dari Abdullah bin Umar Ra.: “Nabi
SAW bertanya: ‘Apakah kamu
berpuasa sepanjang siang?’ Aku
menjawab: ’Ya.’ Beliau bertanya
lagi: ‘Dan kamu shalat sepanjang
malam?’ Aku menjawab: ’Ya.’
Beliau bersabda: ’Tetapi aku puasa
dan berbuka, aku shalat tapi juga tidur,
aku juga menikah, barang siapa tidak
menyukai sunnahku, maka ia tidak
termasuk golonganku ’.” (HR
Bukhari dan Muslim)
Hadits terakhir ini menunjukkan bahwa
shalat sunnah bisa dilakukan dengan
jumlah raka ’at yang tidak dibatasi,
namun makruh dilakukan sepanjang
malam, karena Nabi sendiri tidak
menganjurkannnya demikian. Ada waktu
untuk istirahat dan untuk istri/suami.
.
Wallahu a’lam
1. Shalat sunnah yang disunnahkan
dilakukan secara berjamaah
2. Shalat sunnah yang tidak disunnahkan
dilakukan secara berjamaah
A. Shalat sunnah yang disunnahkan
dilakukan secara berjamaah
1. Shalat Idul Fitri
2. Shalat Idul Adha
Ibnu Abbas Ra. berkata: “Aku shalat
Idul Fithri bersama Rasulullah SAW dan
Abu bakar dan Umar, beliau semua
melakukan shalat tersebut sebelum
khutbah. ” (HR Imam Bukhari dan
Muslim)
Dilakukan 2 raka’at. Pada rakaat pertama
melakukan tujuh kali takbir (di luar
Takbiratul Ihram) sebelum membaca Al-
Fatihah, dan pada raka ’at kedua
melakukan lima kali takbir sebelum
membaca Al-Fatihah.
3. Shalat Kusuf (Gerhana Matahari)
4. Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)
Ibrahim (putra Nabi SAW) meninggal dunia
bersamaan dengan terjadinya gerhana
matahari. Beliau SAW bersabda:
“Sesungguhnya matahari dan bulan
adalah dua tanda di antara tanda-tanda
(kebesaran) Allah SWT. Tidak terjadi
gerhana karena kematian seseorang,
tidak juga karena kehidupan
(kelahiran) seseorang. Apabila kalian
mengalaminya (gerhana), maka
shalatlah dan berdoalah, sehingga
(gerhana itu) berakhir. ” (HR Imam
Bukhari dan Muslim)
Dari Abdullah ibnu Amr, bahwasannya
Nabi SAW memerintahkan seseorang
untuk memanggil dengan panggilan
“ ashsholaatu jaami’ah” (shalat
didirikan dengan berjamaah). (HR
Imam Bukhari dan Muslim)
Dilakukan dua rakaat, membaca Al-Fatihah
dan surah dua kali setiap raka ’at, dan
melakukan ruku’ dua kali setiap raka’at.
5. Shalat Istisqo’
Dari Ibnu Abbas Ra., bahwasannya Nabi
SAW shalat istisqo ’ dua raka’at,
seperti shalat ‘Id. (HR Imam Nasa’i,
Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)
Tata caranya seperti shalat ‘Id.
6. Shalat Tarawih (sudah dibahas)
Dari ‘Aisyah Rda., bahwasannya Nabi
Muhammad SAW shalat di masjid pada
suatu malam. Maka orang-orang
kemudian mengikuti shalat beliau. Nabi
shalat (lagi di masjid) pada hari
berikutnya, jamaah yang mengikuti
beliau bertambah banyak. Pada malam
ketiga dan keempat, mereka
berkumpul (menunggu Rasulullah),
namun Rasulullah SAW tidak keluar ke
masjid. Pada paginya Nabi SAW
bersabda: “Aku mengetahui apa yang
kalian kerjakan tadi malam, namun aku
tidak keluar karena sesungguhnya aku
khawatir bahwa hal (shalat) itu akan
difardlukan kepada kalian. ” ‘Aisyah
Rda. berkata: “Semua itu terjadi
dalam bulan Ramadhan.” (HR Imam
Muslim)
Jumlah raka’atnya adalah 20 dengan 10
kali salam, sesuai dengan kesepakatan
shahabat mengenai jumlah raka ’at dan
tata cara shalatnya.
7. Shalat Witir yang mengiringi Shalat
Tarawih
Adapun shalat witir di luar Ramadhan,
maka tidak disunnahkan berjamaah, karena
Rasulullah SAW tidak pernah
melakukannya.
B. Shalat sunnah yang tidak disunnahkan
berjamaah
1. Shalat Rawatib (Shalat yang mengiringi
Shalat Fardlu), terdiri dari:
a. 2 raka’at sebelum shubuh
b. 4 raka’at sebelum Dzuhur (atau
Jum’at)
c. 4 raka’at sesudah Dzuhur (atau
Jum’at)
d. 4 raka’at sebelum Ashar
e. 2 raka’at sebelum Maghrib
f. 2 raka’at sesudah Maghrib
g. 2 raka’at sebelum Isya’
h. 2 raka’at sesudah Isya’
Dari 22 raka’at rawatib tersebut,
terdapat 10 raka’at yang sunnah
muakkad (karena tidak pernah ditinggalkan
oleh Rasulullah SAW), berdasarkan hadits:
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW
senantiasa menjaga (melakukan) 10
rakaat (rawatib), yaitu: 2 raka ’at
sebelum Dzuhur dan 2 raka’at
sesudahnya, 2 raka’at sesudah
Maghrib di rumah beliau, 2 raka’at
sesudah Isya’ di rumah beliau, dan 2
raka’at sebelum Shubuh … (HR Imam
Bukhari dan Muslim).
Adapun 12 rakaat yang lain termasuk
sunnah ghairu muakkad, berdasarkan
hadits-hadits berikut:
a. Dari Ummu Habibah, bahwa Rasulullah
SAW bersabda:
“Barang siapa senantiasa melakukan
shalat 4 raka’at sebelum Dzuhur dan
4 raka’at sesudahnya, maka Allah
mengharamkan baginya api
neraka. ” (HR Abu Dawud dan
Tirmidzi)
2 raka’at sebelum Dzuhur dan 2 raka’at
sesudahnya ada yang sunnah muakkad dan
ada yang ghairu muakkad.
b. Nabi SAW bersabda:
“Allah mengasihi orang yang
melakukan shalat empat raka’at
sebelum (shalat) Ashar.” (HR Imam
Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu
Huzaimah)
Shalat sunnah sebelum Ashar boleh juga
dilakukan dua raka ’at berdasarkan Sabda
Nabi SAW:
“Di antara dua adzan (adzan dan
iqamah) terdapat shalat.” (HR Imam
Bazzar)
c. Anas Ra berkata:
“Di masa Rasulullah SAW kami shalat
dua raka’at setelah terbenamnya
matahari sebelum shalat
Maghrib …” (HR Imam Bukhari dan
Muslim)
Nabi SAW bersabda:
“Shalatlah kalian sebelum (shalat)
Maghrib, dua raka’at.” (HR Imam
Bukhari dan Muslim)
d. Nabi SAW bersabda:
“Di antara dua adzan (adzan dan
iqamah) terdapat shalat.” (HR Imam
Bazzar)
Hadits ini menjadi dasar untuk seluruh
shalat sunnah 2 raka ’at qobliyah
(sebelum shalat fardhu), termasuk 2
raka ’at sebelum Isya’.
2. Shalat Tahajjud (Qiyamullail)
Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 79, As-
Sajdah ayat 16 – 17, dan Al-Furqaan ayat
64. Dilakukan dua raka’at-dua raka’at
dengan jumlah raka’at tidak dibatasi.
Dari Ibnu Umar Ra. bahwa Nabi SAW
bersabda: “Shalat malam itu dua
(raka’at)-dua (raka’at), apabila
kamu mengira bahwa waktu Shubuh
sudah menjelang, maka witirlah
dengan satu raka ’at.” (HR Imam
Bukhari dan Muslim)
3. Shalat Witir di luar Ramadhan
Minimal satu raka’at dan maksimal 11
raka’at. Lebih utama dilakukan 2
raka’at-2 raka’at, kemudian satu
raka’at salam. Boleh juga dilakukan
seluruh raka’at sekaligus dengan satu kali
Tasyahud dan salam.
Dari A’isyah Rda. Bahwasannya Rasulullah
SAW shalat malam 13 raka’at, dengan
witir 5 raka’at di mana beliau Tasyahud
(hanya) di raka’at terakhir dan salam. (HR
Imam Bukhari dan Muslim)
Beliau juga pernah berwitir dengan tujuh
dan lima raka ’at yang tidak dipisah
dengan salam atau pun pembicaraan. (HR
Imam Muslim)
4. Shalat Dhuha
Dari A’isyah Rda., adalah Nabi SAW
shalat Dhuha 4 raka’at, tidak dipisah
keduanya (tiap shalat 2 raka’at)
dengan pembicaraan.” (HR Abu
Ya’la)
Dari Abu Hurairah Ra., bahwasannya
Nabi pernah Shalat Dhuha dengan dua
raka ’at (HR Imam Bukhari dan
Muslim)
Dari Ummu Hani, bahwasannya Nabi
SAW masuk rumahnya (Ummu Hani)
pada hari Fathu Makkah (dikuasainya
Mekkah oleh Muslimin), beliau shalat 12
raka ’at, maka kata Ummu Hani:
“Aku tidak pernah melihat shalat
yang lebih ringan daripada shalat (12
raka ’at) itu, namun Nabi tetap
menyempurnakan ruku’ dan sujud
beliau.” (HR Imam Bukhari dan
Muslim)
5. Shalat Tahiyyatul Masjid
Dari Abu Qatadah, bahwa Rasulullah
SAW bersabda: “Apabila salah seorang
dari kalian masuk masjid, janganlah
duduk sehingga shalat dua
raka ’at.” (HR Jama’ah Ahli Hadits)
6. Shalat Taubat
Nabi SAW bersabda: “Tidaklah
seorang hamba yang berdosa,
kemudian ia bangun berwudhu
kemudian shalat dua raka ’at dan
memohon ampunan kepada Allah,
kecuali ia akan diampuni. ” (HR Abu
Dawud, Tirmidzi, dan lain-lain)
7. Shalat Tasbih
Yaitu shalat empat raka’at di mana di
setiap raka’atnya setelah membaca Al-
Fatihah dan Surah, orang yang shalat
membaca: Subhanallah walhamdulillah wa
laa ilaaha illallah wallaahu akbar sebanyak
15 kali, dan setiap ruku ’, i’tidal, dua
sujud, duduk di antara dua sujud, duduk
istirahah (sebelum berdiri dari raka ’at
pertama), dan duduk tasyahud (sebelum
membaca bacaan tasyahud) membaca
sebanyak 10 kali (Total 75 kali setiap
raka ’at). (HR Abu Dawud dan Ibnu
Huzaimah)
8. Shalat Istikharah
Dari Jabir bin Abdillah berkata:
“ Adalah Rasulullah SAW mengajari
kami Istikharah dalam segala hal …
beliau SAW bersabda: ‘apabila salah
seorang dari kalian berhasrat pada
sesuatu, maka shalatlah dua rakaat di
luar shalat fardhu …dan menyebutkan
perlunya’ …” (HR Jama’ah Ahli
Hadits kecuali Imam Muslim)
9. Shalat Hajat
Rasulullah SAW bersabda: “Barang
siapa mempunyai hajat kepada Allah
atau kepada seseorang, maka
wudhulah dan baguskan wudhu
tersebut, kemudian shalatlah dua
raka ’at, setelah itu pujilah Allah,
bacalah shalawat, atas Nabi SAW, dan
berdoa …” (HR Tirmidzi dan Ibnu
Majah)
10. Shalat 2 rakaat di masjid sebelum
pulang ke rumah
Dari Ka’ab bin Malik: “Adalah Nabi
SAW apabila pulang dari bepergian,
beliau menuju masjid dan shalat dulu
dua raka ’at.” (HR Bukhari dan
Muslim)
11. Shalat Awwabiin
Al-Qur’an surah Al-Israa’ ayat 25
Dari Ammar bin Yasir bahwa Nabi SAW
bersabda: “Barang siapa shalat
setelah shalat Maghrib enam raka’at,
maka diampuni dosa-dosanya,
walaupun sebanyak buih lautan.” (HR
Imam Thabrani)
Ibnu Majah, Ibnu Huzaimah, dan
Tirmidzi meriwayatkan hadits serupa
dari Abu Hurairah Ra. Nabi SAW
bersabda: “Barang siapa shalat enam
raka’at antara Maghrib dan Isya’,
maka Allah mencatat baginya ibadah
12 raka ’at.” (HR Imam Tirmidzi)
12. Shalat Sunnah Wudhu’
Rasulullah SAW bersabda: “Barang
siapa berwudhu, ia menyempurnakan
wudhunya, kemudian shalat dua
raka ’at, maka diampuni dosa-
dosanya yang terdahulu.” (HR Imam
Bukhari dan Muslim)
13. Shalat Sunnah Mutlaq
Nabi SAW berpesan kepada Abu Dzar al-
Ghiffari Ra.: “Shalat itu sebaik-baik
perbuatan, baik sedikit maupun
banyak. ” (HR Ibnu Majah)
Dari Abdullah bin Umar Ra.: “Nabi
SAW bertanya: ‘Apakah kamu
berpuasa sepanjang siang?’ Aku
menjawab: ’Ya.’ Beliau bertanya
lagi: ‘Dan kamu shalat sepanjang
malam?’ Aku menjawab: ’Ya.’
Beliau bersabda: ’Tetapi aku puasa
dan berbuka, aku shalat tapi juga tidur,
aku juga menikah, barang siapa tidak
menyukai sunnahku, maka ia tidak
termasuk golonganku ’.” (HR
Bukhari dan Muslim)
Hadits terakhir ini menunjukkan bahwa
shalat sunnah bisa dilakukan dengan
jumlah raka ’at yang tidak dibatasi,
namun makruh dilakukan sepanjang
malam, karena Nabi sendiri tidak
menganjurkannnya demikian. Ada waktu
untuk istirahat dan untuk istri/suami.
.
Wallahu a’lam
Jumat, 04 Maret 2011
Info Doraemon
Doraemon adalah sebuah manga populer
yang dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun
1970 dan berkisah tentang kehidupan
seorang anak pemalas kelas 4 SD yang
bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh
sebuah robot kucing bernama Doraemon
yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim
untuk menolong Nobita agar keturunan
Nobita dapat menikmati kesuksesannya
daripada harus menderita dari utang
finansial — yang akan terjadi di masa
depan — yang disebabkan karena
kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam ulangan
sekolahnya atau setelah diganggu oleh
Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi
Doraemon untuk bantuannya. Doraemon
kemudian biasanya akan membantu Nobita
dengan menggunakan peralatan-peralatan
canggih dari kantong ajaibnya; peralatan
yang sering digunakan misalnya "baling-
baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja".
Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh
dalam menggunakan peralatannya dan
malah terjerumus ke dalam masalah yang
lebih besar.
Spoiler untuk Doraemon: Show
Doraemon adalah sebuah robot kucing
yang dibuat pada tanggal 3 September
2112.Produksi massal berbagai macam tipe
robot terjadi pada abad ke 22. Di sebuah
pabrik yang tidak jauh dari Tokyo,
diproduksilah robot-robot kucing.
Spoiler untuk Doraemon: Hide
Karena sebuah kecelakaan, Doraemon
kurang 1 sekrup dibanding robot kucing
lainnya dan menjadi barang kelas
dua.Selama proses produksi, kesalahan
terjadi pada salah satu robot.
Spoiler untuk Doraemon: Hide
Walau Doraemon tidak begitu baik dalam
study-nya. Robot ini lalu dikirim ke
Akademi Robot untuk dilatih sebagai robot
rumah tangga.
Spoiler untuk Doraemon: Show
Dia bisa lulus juga pada akhirnya.Tetapi,
tidak semuanya berjalan mulus bagi
Doraemon. Doraemon gagal dalam semua
ujiannya. (Perhatikan angka 0 pada kertas
ulangannya!!)
Spoiler untuk Doraemon: Show
Dan menjadi pengasuh dari keturunan
Nobita.
Akibatnya, Doraemon dilelang dan ditawar
oleh sebuah keluarga miskin. Dia harus
bekerja sebagai babysitter.
Spoiler untuk Doraemon: Show
Pada suatu hari, ketika Doraemon sedang
tidur siang, kupingnya digigit oleh seekor
tikus robot.
Pada suatu hari, saat Doraemon sedang
asyik tidur siang, sebuah robot tikus
menggigit kedua daun telinganya.
(Catatan: Sumber lain mengatakan bahwa
robot tikus tersebut merupakan milik
Sewashi, Nobita great great grandson).
Spoiler untuk Doraemon: Show
Musibah ini membuat Doraemon sangat
sedih dan menangis selama 10 hari.
Doraemon menangis …. dan terus
menangis…
Spoiler untuk Doraemon: Show
Air mata membuat warna aslinya yang
kuning terang menjadi luntur …
Air matanya menghapus warna tubuhnya…
Doraemon berubah menjadi apa yang kita
kenal sekarang: sebuah robot kucing biru
tanpa daun telinga!
Profil Doraemon
Nama: Doraemon
Arti nama: Doraemon berasal dari kata
“ dora-neko” yang berarti “kucing
tersesat”, sementara akhiran -emon
merupakan suatu akhiran nama yang
umum di Jepang.
Nama (salah satu?) pacar (dengan status
hubungan yang terkesan tarik ulur): Mii-
chan
Pemilik asli: Sewashi (Nobita ’s great-
great-grandson dari abad ke 22)
Lahir ke dunia (Diciptakan pertama kali):
1-12-1969
Dibuat oleh: Fujimoto Hiroshi dan Motoo
Abiko
Debut: 1970 (kemungkinan dalam bentuk
komik yang terpecah-pecah)
Karir di komik: 1974 - 1996 dengan jumlah
sirkulasi lebih dari 80 juta komik di seluruh
dunia (1992)
Karir di TV (Asahi): 1979 - sekarang
Karir di film: 1980 - sekarang (untuk edisi
tahun 2005 ditunda sampai dengan musim
semi 2006)
Debut di Indonesia (TV): Juli 1989
(menurut Doraemon-land)*
Makanan kesukaan: Dorayaki
Hal-hal yang dibenci: kedinginan dan
TIKUS!!
Lahir (dalam cerita): 2112-9-3 (3
September 2112)
Tempat lahir: Pabrik Robot “Matsushiba”
*Data agak diragukan. Menurut wikipedia:
tahun 1991. Tapi sepertinya tahun yang
diakui secara resmi di Indonesia (oleh pihak
Elex Media Komputindo?) itu tahun 1990!!
Spoiler untuk Doraemon: Show
Ada yang spesial dari angka 1293 tersebut
loh:
Tinggi badan: 129.3 cm
Lingkar badan: 129.3 cm
Berat badan: 129.3 kg (seharusnya tidak
mungkin Nobita selamat kalau tertimpa
Doraemon )
Tinggi loncatan: 129.3 cm (kalau bertemu
tikus)
Kecepatan lari (kabur): 129.3km/? (kalau
bertemu tikus)
Spoiler untuk Doraemon: Show
Spesifikasi Doraemon:
Mata: infra merah, dapat melihat dalam
gelap
Hidung: 20x ketajaman hidung manusia
(sayang, sering rusak)
Kumis: mempunyai radar yang dapat
mendeteksi benda dari jauh (sedang butuh
perbaikan…)
Mulut: dengan ukuran mulut sangat besar
(wastafel-pun bisa dilahap!), dapat
memakan apapun
Bel: berguna untuk memanggil kucing-
kucing lain (lagi-lagi sedang rusak!)
Kantong: 4 dimensi dengan kapasitas
nyaris tak terbatas, tempat penyimpanan
berbagai macam alat
Tangan: mempunyai kemampuan
menyedot sehingga benda apapun dapat
menempel
Kaki: telapaknya datar, dapat berjalan
tanpa suara seperti halnya kucing biasa
Ekor: berfungsi sebagai “tombol”
pengaktifan Doraemon.
Beberapa peralatan ajaib yang sering
digunakan Doraemon :
- Kantong Ajaib
Adalah sebuah kantong 4 dimensi yang
tertempel di perut Doraemon, kantong ini
dapat menyimpan semua alat-alat
Doraemon tanpa batas, bahkan semua
barang-barang dikamar Nobita. Doraemon
juga menyimpan sebuah kantong ajaib
cadangan di lemari tempat ia tidur. Di
lubang kantung ini terdapat sebuah alat
pendeteksi imajinasi sehingga apabila ingin
mengambil suatu alat, Doraemon akan
membayangkan bentuk dari benda
tersebut. Alat pendeteksi imajinasi akan
mencari benda tersebut dan akan
memberikannya ke tangannya.
Spoiler untuk Doraemon: Show
- Mesin Waktu
Adalah mesin yang dapat digunakan untuk
menjelajah ruang dan waktu. Doraemon
menggunakannya untuk kembali ke masa
depan jika ia ingin menjalani servis rutin.
Spoiler untuk Doraemon: Show
- Pintu ke Mana Saja
Adalah pintu yang digunakan Doraemon
untuk menuju ke tempat apa pun di waktu
kapan pun. Namun, pintu ke mana saja
memiliki batas data zaman tujuan.
Spoiler untuk Doraemon: Show
- Baling-Baling Bambu
Baling-baling kecil milik doraemon yang
digunakan untuk terbang ke tempat yang
dituju. Baling-baling bambu terbang
dengan menggunakan tenaga baterai yang
habis dalam 4 jam, namun dapat terisi
ulang secara otomatis apabila
diistirahatkan selama beberapa saat.
- Konyaku Penerjemah
Konyaku penerjemah adalah makanan
sejenis agar-agar tahu yang berguna untuk
menerjemahkan bahasa lain. Jika dimakan,
maka orang asing yang berbicara dengan
kita akan mengerti perkataan kita, begitu
pula sebaliknya.
- Kue cap Momotaro
Adalah kue yang digunakan untuk
menjinakkan binatang. Seganas apapun
binatangnya, akan berubah menjadi
binatang jinak yang bisa ditunggangi
bahkan diperintah. Kue cap Momotaro
aman bila dimakan oleh manusia
- Senter Pengecil
Jika senter ini digunakan, benda yang
disinarinya akan mengecil.
- Sarung Tangan Super
Sarung tangan ini dapat meningkatkan
kekuatan tangan orang yang memakainya,
sehingga dapat mengangkat beban yang
sangat berat atau digunakan sebagai
senjata bila melawan musuh. Bekerja
dengan prinsip gravitasi dan penyerapan
berat benda.
- Meriam Angin
Salah satu alat Doraemon yang berupa
senjata. Dipakai bila menghadapi musuh.
Kekuatannya tergantung oleh
penggunanya dan memiliki baterai yang
dapat habis bila terlalu sering dipakai.
- Shock Gun
Sebuah pistol yang dapat mengeluarkan
gelombang listrik yang kuat sehingga
dapat membuat musuh pingsan.
- Mantel Pengibas
Mantel ini berfungsi untuk membelokkan
apapun yang mengenai mantel ini
- Lingkaran Penembus
Benda yang berbentuk seperti holahop ini
berguna untuk menembus dinding ataupun
benda yang menghalangi jalan.
- Selimut Waktu
Kain yang dapat mengembalikan benda
yang dibungkusnya kembali ke asalnya / ke
wujud sebelumnya.
yang dikarang Fujiko F. Fujio sejak tahun
1970 dan berkisah tentang kehidupan
seorang anak pemalas kelas 4 SD yang
bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh
sebuah robot kucing bernama Doraemon
yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim
untuk menolong Nobita agar keturunan
Nobita dapat menikmati kesuksesannya
daripada harus menderita dari utang
finansial — yang akan terjadi di masa
depan — yang disebabkan karena
kebodohan Nobita.
Nobita, setelah gagal dalam ulangan
sekolahnya atau setelah diganggu oleh
Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi
Doraemon untuk bantuannya. Doraemon
kemudian biasanya akan membantu Nobita
dengan menggunakan peralatan-peralatan
canggih dari kantong ajaibnya; peralatan
yang sering digunakan misalnya "baling-
baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja".
Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh
dalam menggunakan peralatannya dan
malah terjerumus ke dalam masalah yang
lebih besar.
Spoiler untuk Doraemon: Show
Doraemon adalah sebuah robot kucing
yang dibuat pada tanggal 3 September
2112.Produksi massal berbagai macam tipe
robot terjadi pada abad ke 22. Di sebuah
pabrik yang tidak jauh dari Tokyo,
diproduksilah robot-robot kucing.
Spoiler untuk Doraemon: Hide
Karena sebuah kecelakaan, Doraemon
kurang 1 sekrup dibanding robot kucing
lainnya dan menjadi barang kelas
dua.Selama proses produksi, kesalahan
terjadi pada salah satu robot.
Spoiler untuk Doraemon: Hide
Walau Doraemon tidak begitu baik dalam
study-nya. Robot ini lalu dikirim ke
Akademi Robot untuk dilatih sebagai robot
rumah tangga.
Spoiler untuk Doraemon: Show
Dia bisa lulus juga pada akhirnya.Tetapi,
tidak semuanya berjalan mulus bagi
Doraemon. Doraemon gagal dalam semua
ujiannya. (Perhatikan angka 0 pada kertas
ulangannya!!)
Spoiler untuk Doraemon: Show
Dan menjadi pengasuh dari keturunan
Nobita.
Akibatnya, Doraemon dilelang dan ditawar
oleh sebuah keluarga miskin. Dia harus
bekerja sebagai babysitter.
Spoiler untuk Doraemon: Show
Pada suatu hari, ketika Doraemon sedang
tidur siang, kupingnya digigit oleh seekor
tikus robot.
Pada suatu hari, saat Doraemon sedang
asyik tidur siang, sebuah robot tikus
menggigit kedua daun telinganya.
(Catatan: Sumber lain mengatakan bahwa
robot tikus tersebut merupakan milik
Sewashi, Nobita great great grandson).
Spoiler untuk Doraemon: Show
Musibah ini membuat Doraemon sangat
sedih dan menangis selama 10 hari.
Doraemon menangis …. dan terus
menangis…
Spoiler untuk Doraemon: Show
Air mata membuat warna aslinya yang
kuning terang menjadi luntur …
Air matanya menghapus warna tubuhnya…
Doraemon berubah menjadi apa yang kita
kenal sekarang: sebuah robot kucing biru
tanpa daun telinga!
Profil Doraemon
Nama: Doraemon
Arti nama: Doraemon berasal dari kata
“ dora-neko” yang berarti “kucing
tersesat”, sementara akhiran -emon
merupakan suatu akhiran nama yang
umum di Jepang.
Nama (salah satu?) pacar (dengan status
hubungan yang terkesan tarik ulur): Mii-
chan
Pemilik asli: Sewashi (Nobita ’s great-
great-grandson dari abad ke 22)
Lahir ke dunia (Diciptakan pertama kali):
1-12-1969
Dibuat oleh: Fujimoto Hiroshi dan Motoo
Abiko
Debut: 1970 (kemungkinan dalam bentuk
komik yang terpecah-pecah)
Karir di komik: 1974 - 1996 dengan jumlah
sirkulasi lebih dari 80 juta komik di seluruh
dunia (1992)
Karir di TV (Asahi): 1979 - sekarang
Karir di film: 1980 - sekarang (untuk edisi
tahun 2005 ditunda sampai dengan musim
semi 2006)
Debut di Indonesia (TV): Juli 1989
(menurut Doraemon-land)*
Makanan kesukaan: Dorayaki
Hal-hal yang dibenci: kedinginan dan
TIKUS!!
Lahir (dalam cerita): 2112-9-3 (3
September 2112)
Tempat lahir: Pabrik Robot “Matsushiba”
*Data agak diragukan. Menurut wikipedia:
tahun 1991. Tapi sepertinya tahun yang
diakui secara resmi di Indonesia (oleh pihak
Elex Media Komputindo?) itu tahun 1990!!
Spoiler untuk Doraemon: Show
Ada yang spesial dari angka 1293 tersebut
loh:
Tinggi badan: 129.3 cm
Lingkar badan: 129.3 cm
Berat badan: 129.3 kg (seharusnya tidak
mungkin Nobita selamat kalau tertimpa
Doraemon )
Tinggi loncatan: 129.3 cm (kalau bertemu
tikus)
Kecepatan lari (kabur): 129.3km/? (kalau
bertemu tikus)
Spoiler untuk Doraemon: Show
Spesifikasi Doraemon:
Mata: infra merah, dapat melihat dalam
gelap
Hidung: 20x ketajaman hidung manusia
(sayang, sering rusak)
Kumis: mempunyai radar yang dapat
mendeteksi benda dari jauh (sedang butuh
perbaikan…)
Mulut: dengan ukuran mulut sangat besar
(wastafel-pun bisa dilahap!), dapat
memakan apapun
Bel: berguna untuk memanggil kucing-
kucing lain (lagi-lagi sedang rusak!)
Kantong: 4 dimensi dengan kapasitas
nyaris tak terbatas, tempat penyimpanan
berbagai macam alat
Tangan: mempunyai kemampuan
menyedot sehingga benda apapun dapat
menempel
Kaki: telapaknya datar, dapat berjalan
tanpa suara seperti halnya kucing biasa
Ekor: berfungsi sebagai “tombol”
pengaktifan Doraemon.
Beberapa peralatan ajaib yang sering
digunakan Doraemon :
- Kantong Ajaib
Adalah sebuah kantong 4 dimensi yang
tertempel di perut Doraemon, kantong ini
dapat menyimpan semua alat-alat
Doraemon tanpa batas, bahkan semua
barang-barang dikamar Nobita. Doraemon
juga menyimpan sebuah kantong ajaib
cadangan di lemari tempat ia tidur. Di
lubang kantung ini terdapat sebuah alat
pendeteksi imajinasi sehingga apabila ingin
mengambil suatu alat, Doraemon akan
membayangkan bentuk dari benda
tersebut. Alat pendeteksi imajinasi akan
mencari benda tersebut dan akan
memberikannya ke tangannya.
Spoiler untuk Doraemon: Show
- Mesin Waktu
Adalah mesin yang dapat digunakan untuk
menjelajah ruang dan waktu. Doraemon
menggunakannya untuk kembali ke masa
depan jika ia ingin menjalani servis rutin.
Spoiler untuk Doraemon: Show
- Pintu ke Mana Saja
Adalah pintu yang digunakan Doraemon
untuk menuju ke tempat apa pun di waktu
kapan pun. Namun, pintu ke mana saja
memiliki batas data zaman tujuan.
Spoiler untuk Doraemon: Show
- Baling-Baling Bambu
Baling-baling kecil milik doraemon yang
digunakan untuk terbang ke tempat yang
dituju. Baling-baling bambu terbang
dengan menggunakan tenaga baterai yang
habis dalam 4 jam, namun dapat terisi
ulang secara otomatis apabila
diistirahatkan selama beberapa saat.
- Konyaku Penerjemah
Konyaku penerjemah adalah makanan
sejenis agar-agar tahu yang berguna untuk
menerjemahkan bahasa lain. Jika dimakan,
maka orang asing yang berbicara dengan
kita akan mengerti perkataan kita, begitu
pula sebaliknya.
- Kue cap Momotaro
Adalah kue yang digunakan untuk
menjinakkan binatang. Seganas apapun
binatangnya, akan berubah menjadi
binatang jinak yang bisa ditunggangi
bahkan diperintah. Kue cap Momotaro
aman bila dimakan oleh manusia
- Senter Pengecil
Jika senter ini digunakan, benda yang
disinarinya akan mengecil.
- Sarung Tangan Super
Sarung tangan ini dapat meningkatkan
kekuatan tangan orang yang memakainya,
sehingga dapat mengangkat beban yang
sangat berat atau digunakan sebagai
senjata bila melawan musuh. Bekerja
dengan prinsip gravitasi dan penyerapan
berat benda.
- Meriam Angin
Salah satu alat Doraemon yang berupa
senjata. Dipakai bila menghadapi musuh.
Kekuatannya tergantung oleh
penggunanya dan memiliki baterai yang
dapat habis bila terlalu sering dipakai.
- Shock Gun
Sebuah pistol yang dapat mengeluarkan
gelombang listrik yang kuat sehingga
dapat membuat musuh pingsan.
- Mantel Pengibas
Mantel ini berfungsi untuk membelokkan
apapun yang mengenai mantel ini
- Lingkaran Penembus
Benda yang berbentuk seperti holahop ini
berguna untuk menembus dinding ataupun
benda yang menghalangi jalan.
- Selimut Waktu
Kain yang dapat mengembalikan benda
yang dibungkusnya kembali ke asalnya / ke
wujud sebelumnya.
Rabu, 02 Maret 2011
Mars SMPN 2 BOGOR
kami putra dan putri
SMP Negri 2
siap bersatu padu
dalam tekad menuntut ilmu
berbudi luhur
tingkatkan prestasi
tuk wujudkan visi dan misi
menjunjung nama almamater
SMP Negri 2
pancaran sinar mentari
mewarnai semangat kami
menggapai cita cerdaskan bangsa
majulah jayalah SMP 2 Bogor
SMP Negri 2
siap bersatu padu
dalam tekad menuntut ilmu
berbudi luhur
tingkatkan prestasi
tuk wujudkan visi dan misi
menjunjung nama almamater
SMP Negri 2
pancaran sinar mentari
mewarnai semangat kami
menggapai cita cerdaskan bangsa
majulah jayalah SMP 2 Bogor
Yel-Yel MOS '08
kakak ku kakak ku sayang
ku minta tanda tangan
untuk ku jadikan kenang-kenangan
selama masuk SMP
kakak ku yang cantik yang ganteng
dan yang keren
ku mau di suruh apa saja
asal dapat tanda tangan
ku minta tanda tangan
untuk ku jadikan kenang-kenangan
selama masuk SMP
kakak ku yang cantik yang ganteng
dan yang keren
ku mau di suruh apa saja
asal dapat tanda tangan
Langganan:
Komentar (Atom)
