Powered By Blogger

Sabtu, 05 Maret 2011

Satu Hati Untuk Ichi , by : Gen ( Galuh Ayu Aqmarina )

Sudah jam 9 malam, namun dia tak
kunjung datang, ada apakah gerangan ?
hatiku menjadi tak enak, aku khawatir
dengan nya, dengan orang yang sangat ku
cintai.
Sambil mundar mandir di teras rumah yang
dingin menusuk hati, sambil menunggu ia
dengan segelas mocacino hangat dan
wafer Tim-Tam yang aku genggam sejak
tadi, dan aku memutuskan untuk masuk ke
dalam dan mengunci pintu rumah.setelah
menaruh gelas dan kue yang sejak tadi ku
genggam bersama telepon selular ku, aku
melihat handphone ku belum ada sms atau
telepon masuk berdering.
Saat aku hendak beranjak ke kamar,
handphone ku berdering dan ku lihat “ My
Honey Ichie “ calling. Langsung dengan
secepat kilat aku mengankat telepon itu.
“ Maav Huney aku datengnya telat, kamu
mau keluar lagi ga sayang ? aku udah di
depan rumah kamu”.
“ Sebentar Hon aku bikin mocacino dulu
buat kamu, kamu duduk aja dulu di teras
sambil nemenin teleponan sama aku,
skalian nemenin aku di dapur “. ucap ku .
“ Oke Hun aku temenin kok tenang aja,
jangan lama lama yah hon, dingin nih di
luar, kamu tega sama aku”.
“ Sebentar yah honey ku saying, aku lagi
bikin mocacino buat kamu, biar nanti anget
badan kamu hon”.
Setelah selesai aku membuat mocacino
untuknya, aku keluar dan dia langsung
menyapaku dengan mencium kening ku,
sama seperti yang ia lakukan setiap
bertemu dengan ku.
“ Lama banget kamu hun datengnya, aku
kangen tau sama kamu, kamu jahat ihh “.
“ Maav Galuh ku sayaaaangggg, bukan
maksud aku dating telaaatt, tapii mamah
ku minta anterin ke tempat kondangan nya
dia, ya jadi aku harus turutin biar aku bisa
ketemu kamu sayang.”
“ Iya deh iya, aku maavin kamu kok”.
Sambil tersenyum semanis manisnya di
hadapan dia. Setelah aku mengobrol puas
dengan nya, lalu ia pamit pulang karena
sudah larut malam.
“ Hon aku pulang dulu ya, udah malem ni,
nanti mamah ku marah marah lagi”.
Pamitnya.
“ Iya udah, kamu hati hati ya sayang,
jangan ngebut ngebut, jangan mikirin aku
dulu kalau sedang bawa motor, hehehe,
piiss ayang piss”. Sambil mengangkat 2
jari membentuk “V” lalu dia tersenyum
dam berkata.
“ Iya sayang ku yang cantik yang bohay
yang manis yang pinter dan segala galanya
kamu yang terbaik buad aku, aku akan hati
hati kok, demi kamu apa sih yang enggak,
hehehe”. Sambil tertawa dan tersenyum
manis padaku, lalu aku mengerti supaya
aku percaya padanya bahwa ia akan hati
hati dan akan menjaga dirinya sampai di
rumah.
***********
Keesokan paginya setelah aku bangun tidur
aku melihat jam weker ku di meja dan aku
terkejut. Ternyata aku bangun sepagi ini,
bangun jam 4 pagi. Karena tidak bisa tidur
lagi ya sudahlah aku sms dia untuk
mengucapkan selamat pagi.
Setelah beberapa lama ku tunggu tunggu
dan tidak ada balasan, langsung saja lah
aku online ayodance sebentar sambil
menunggu pukul 5 pagi. Saat aku Log In
dan aku melihat daftar online nya ternyata
dia sedang online.lalu aku whips saja dia.
“ Hun kok sms aku ga di bales ? malah
online lagi. Oh kamu gitu ya sama aku.
Udah ga perduli lagi sama aku ya Hon ?”.
setelah lama whips ku tidak di balas
olehnya lalu aku telpon saja dia dengan
agak kesal. Ternyata ia ketiduran saat
sedang online ayodance, lalu aku
memutuskan untuk tidur lagi dengan
membiarkan char ku di sebelah char nya
dia dan aku taruh laptop ku di atas meja
dan tidur.
Dan aku terbangun pada saat handphone
ku berdering, saat ku lihat siapa yang
menelpon tertera tulisan “ My Honey Ichie
“ langsung saja ku angkat secepat kilat.
“ Pagi Honey ku sayang, udah bangun
belum ? hayoo bangun bangun udah pagi
nih Honey. Jangan lupa mandi dan maem
ya sayang”.
“ Pagi juga Ichie ku yang manis yang
sangat aku sayang. Iia aku udah bangun
nih. Kan kamu yang bangunin aku, hehehe
“.
Dan hari hari pun berlanjut seperti biasa,
suatu hari aku merasakan suatu hal yang
ganjil di antara kami berdua.
*********
Sehari menjelang tanggal 1 agustus, aku
melihat dia sedang bersama wanita lain di
suatu café sedang berpegangan tangan
dengan mesranya dan mereka bertatap
mata. Jujur setelah melihat itu aku
langsung menitikkan air mata dan berlari
sejauh jauhnya aku bisa. Tanpa sengaja aku
menabrak seorang pria yang aku kenal
yaitu kakak angkat ku sendiri, ia bernama
Ezra lalu aku menangis di pelukan nya,
setelah aku lega menangis baru lah dia
menanyakan permasalahannya padaku
dengan lembut penuh kasih sayang dan
perhatian sebagai seorang kakak.
“ ka aku ga tahan lagi, si Ichie sudah
selingkuh di belakang ku kak, dia sedang
bermesra mesraan dengan wanita lain di
suatu café “.
“ Sabar sayang, mungkin dia punya
penjelasan lain kenapa dia sedang bersama
seorang wanita di suatu café dan kamu jgn
berburuk sangka dulu terhadapnya.” Ucap
kakak ku dengan penuh kasih sayang
sambil membelai rambutku.
“tapi kak, kenapa dia harus bermesra
mesraan ? kan mereka bisa mengobrol
tetapi tidak harus bermesra mesraan kak !
jujur aku cemburu kak melihat ini
semua !”. ucap ku dengan kesal dan
penuh penekanan.
Setelah aku lega dengan perasaan ku dan
setelah aku selesai cerita kepada kakak ku
yang baik hati ini, maka aku di antarnya
pulang ke rumah dengan membonceng
motor miliknya. Sesampainya aku di rumah
dia langsung pamitan pulang. Katanya ada
janji dengan teman kampusnya.
Setelah kakak tersayang ku pulang, aku
langsung oL facebook dan melihat status
baru dari dia, ternyata memang ada yang
di sembunyikan darinya. Padahal besok itu
hari terpenting dalam hidupku. Hari di
mana kami genap 1 tahun jadian.
Setelah oL facebook aku langsung oL
ayodance. Dan benar saja dia online. Aku
whips tapi dia nggak jawab jawab. Aku
tulis saja status title ku “ thanks ya udh
lpain w”. semoga saja dia baca dan sadar
bahwa aku kangen dia dan bahwa aku
berharap kita bisa melanjutkan ini semua.
Dan semoga dia tau bahwa aku sangat
mencintainya dengan sepenuh hatiku tulus
bukan karena harta.
Setelah aku ol sampai kira kira jam 7
malam, dia menelpon ku dan berkata
bahwa ia ada di depan rumahku sekarang
ini, aku langsung ganti baju dan siap siap
mau pergi dengan nya. Lalu ia bertanya
padaku.
“ Hon kamu sayang sama aku nggak ?”.
“ Aku tuh sayang banget sama kamu Ichie
sayang ku”.
“ Kamu bisa terima apa pun yang terjadi
padaku kan? Walaupun itu yang paling
buruk sekalipun kamu bisa menerimanya ?
“. Tanyanya ia kepadaku.
“ Iya sayang aku bisa terima apapun yang
terjadi pada kita, bahkan hubungan kita,
kalau memang itu kehendak allah mengapa
tidak ? tetapi .. kenapa kamu berbicara
seperti itu ? apa kamu benar benar akan
meninggalkan ku ? “.
“ Ngaak hon . aku akan berusaha sekuat
aku biar kita tidak terpisahkan sampai kita
wafat. Aku janji itu hon. Tapi aku juga tidak
bisa menjamin itu hon. Tergantung
kehendak allah hon. Aku hanya bisa
berharap dan berusaha. Hehehe betul gak
hon ? “ .
“ Iia betul Ichie sayang ku. Aku juga akan
berusaha. Aku sayang sama kamu, aku ga
mw kehilangan kamu, aku ga mw
kehilangan orang yang benar benar ku
sayang untuk yang ke dua kalinya. Sudah
cukup aku di sakiti olehnya “. Ucapku
dengan nada yang sedikit bergetar karena
menahan tangis .
Setelahnya kami sampai di café pertama
kali kami berjumpa, dia memberiku sebuah
cincin permata yang sangat indah. Tak
terasa bulir bulir bening pun mengalir dari
kedua belah pipiku. Lalu dia mengusap
bulir bulir yang jatuh itu dan tersenyum
padaku dan seraya ia berkata.
“ Ambil ini Hon. Aku beli ini khusus hanya
untuk kamu seorang Hon. Aku sayang sama
kamu Ichia ku yang manis bagai putri raja
dari khayangan. Aku mohon ya sayang,
kamu jaga cincin ini seperti kamu menjaga
cinta kita berdua. Kamu mau berjanji sama
aku nggak sayang ? “ . ucapnya seraya
memasangkan cincin permata itu di jari
manis ku dengan lembut. Dan aku
menjawab.
“ Aku tidak bisa janji sayang. Aku hanya
bisa membuktikan bahwa aku benar benar
sayang sama kamu tulus dari hati ku yang
paling dalam. Aku akan menjaga cincin ini
seperti aku menjaga cinta kita berdua “.
Ucapku seraya memeluk kekasihku
tersayang.
Setelah selesai makan dia langsung
mengantarku pulang dan seperti biasa ia
tidak mau mampir. Setelah pulang lalu aku
langsung cuci muka shalat dan tidur.
********
Keesokan harinya, aku mendapat sms dari
Ichie. Tetapi sesudah ku baca isinya,
ternyata bukan ichie yang mengirim sms
itu. Setelah ku selidiki yang mengirim sms
itu mama nya Ichie. Dan di sms itu tertulis.
“ Maav nak Ichia , putra kami Ichie sudah
berpulang ke rahmatullah pada jam 4
shubuh tadi. Kalau nah Ichia mau melihat
dia silahkan datang ke rumah kami “.
Setelah membaca sms tadi hatiku serasa
hancur lebur. Sekarang aku mengerti
mengapa Ichie memberikan cincin permata
itu padaku. Karena ia ingin agar aku takkan
melupakannya walaupun ia sudah tidak
bisa menemaniku lagi. Serasa tubuhku
melemas di atas kasur. Aku tak habis fakir,
semalam ia baik baik saja dan sekarang ?
sekarang aku mengerti maksud perkataan
nya yang semalam. Kenapa? Kenapa ?
kenapa harus di tanggal jadian kami
berdua ? ya allah aku harus merelakannya
pergi, walaupun sakit hatiku rasanya.
Setelah aku sampai di rumahnya Ichie, aku
mendekati tubuhnya yang sudah tidak
bernyawa itu, dan seraya berkata di
telinganya, walaupun tubuhnya tidak
mendengar tetapi roh nya pasti
mendengarkan ku.
“ Ichie sayang, aku akan selalu menjaga
cincin ini seperti aku menjaga cintaku
padamu. Aku akan selalu berdoa untuk
kamu. Semoga kamu di berikan tempat
yang layak di sisi allah. Amin. Selamat
tinggal sayang. Aku akan selalu
menyayangimu “.
Sambil berurai butiran bening yang jatuh di
kedua pipiku aku menutup kain ke
wajahnya dan aku ikut bertahlil di samping
telinganya. Dalam hati aku berkata ‘
selamat tinggal sayangku, selamat tinggal.
Suatu saat kita pasti akan bertemu di alam
yang kekal. Amin ‘
Setelah Ichie di kebumikan, aku masih
merasakan ia ada di sekitarku, untuk selalu
melindungiku di saat aku sedang susah
atau pun gundah . aku tau ia sedang
tersenyum dari atas sana untuk menjaga
ku.
*********
Setelah Ichie tak ada, entah mengapa
hatiku jadi tertutup untuk semua lelaki.
Because I think gak ada lelaki yang sebaik
seperti Ichie. Sampai kapan pun aku akan
selalu mencintanya. Dan sampai kapan pun
aku tidak akan mencintai lelaki lain
manapun selain Ichie seorang. Just Ichie im
my heart. Just Ichie in my Mind and hanya
kepada Ichie hatiku untuknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar